Halo Sobat Seratus.

Pernahkah Sobat Seratus merasakan nyeri atau pegal-pegal pada sendi? Kalau pernah mungkin Sobat Seratus terkena Radag Sendi.

Penyakit Radang Sendi adalah suatu gejala penyakit yang menunjukkan adanya peradangan pada satu atau beberapa daerah sendi. Penyakit Radang Sendi bukanlah sejenis penyakit tertentu yang penanganan dan pengobatannya khas. Akan tetapi penyakit ini banyak jenis dan ragamnya. Ada lebih dari 100 jenis penyakit radang sendi yang telah diklasifikasi dunia kedokteran. Maka berkonsultasi dengan dokter adalah langkah yang bijak dalam hal menangani penyakit radang sendi yang diderita.

Berikut ini adalah berbagai jenis penyakit Radang Sendi yang umum terjadi di sekitar kita.

1. Artritis Reumatoid

Penyakit ini merupakan termasuk penyakit autoimun yaitu ketika kekebalan tubuh secara keliru menyerang sendi-sendi. Sendi-sendi yang terserang akan menimbulkan gejala-gejala peradangan pada sendi seperti :

  • Berwarna merah dan terasa panas
  • Kaku terutama pada pagi hari ketika bangun tidur.
  • Sendi menjadi bengkak karena penumpukan cairan
  • Tidak hanya menyerang pada sendi tertentu saja.

Penyakit ini dalam waktu yang lama akan menyebabkan kerusakan dan perubahan bentuk secara permanen pada sendi yang diserang. Pada kasus yang parah, penyakit ini dapat menyerang organ internal seperti ginjal dan jantung.

Karena gejala yang terjadi tidak kasat mata, maka untuk mendiagnosis penyakit ini dokter akan melakukan pemeriksaan medis secara seksama seperti : penyinaran sinar X, MRI Scan, maupun pemeriksaan Ultra Sound.

Penyakit ini tidak dapat disembuhkan, secara umum ini perlu penanganan yang tepat oleh Dokter untuk menghambat perkembangannya.

2. Asam Urat

Penyakit asam urat adalah merupakan penyakit peradangan sendi akibat pengendapan zat purin yang berlebih. Zat purin yang berlebih ini menyebabkan rasa nyeri yang menusuk-nusuk pada jaringan sendi. Terutama pada bagian jari-jari kaki, tangan, lutut dan pergelangan. Lebih lanjut, bisa terjadi juga pembengkakan pada daerah sendi.

Tentu pencegahan penyakit asam urat yang terbaik adalah dengan mengatur pola makan dan menjalankan hidup sehat.

Orang-orang yang hobi mengkonsumsi makanan semacam jeroan, atau hidangan laut maupun alkohol tentu beresiko besar untuk terkena penyakit ini. Selain itu juga yang lebih besar beresiko mengidap penyakit ini adalah orang dengan obesitas, diabetes ataupun hipertensi.

Rumor yang beredar di masyarakat adalah bahwa penyakit asam urat adalah penyakit radang sendi. Akan tetapi kenyataannya tidak demikian. Penyakit asam urat adalah salah satu dari sekian banyak penyakit radang sendi. Karenanya bagi penderita radang sendi, belum tentu penyakit yang dideritanya adalah asam urat.

Berdasarkan hal tersebut alangkah baiknya apa bila kita terkena radang sendi, segera berkonsultasi kepada Dokter untuk memastikan penyakit radang sendi yang kita derita. Apakah benar kita terkena Asam Urat atau penyakit radang sendi lainnya.

Biasanya untuk memastikan, Dokter akan melakukan pemeriksaan kadar asam urat dalam darah.

3. Osteoartritis

Osteoartritis adalah penyakit radang sendi yang disebabkan  akibat gesekan-gesekan yang terjadi antara tulang. Hal ini dikarenakan terjadinya kerusakan pada jaringan tulang rawan pada sendi yang berfungsi sebagai pelumas.

Rasa sakit atau nyeri biasanya muncul setelah sendi digerakan. Atau badan terasa kaku. Gejala lain yang juga mungkin timbul adalah penurunan kelenturan sendi, munculnya suara gesekan tulang ketika sendi digerakan juga melemahnya otot atau turunnya massa otot.

Penyakit yang umumnya menyerang penderita di atas 45 tahun ini merupakan penyakit yang tidak dapat disembuhkan. Namun demikian penyakit ini perlu ditangani dengan maksud tujuan mengurangi gejala yang terjadi agar penderita dapat beraktivitas dan menjalani kehidupan secara normal.

Karenanya penderita perlu berkonsultasi kepada Dokter apabila gejala nyeri sendi tidak reda dalam beberapa minggu atau bertambah parah. Biasanya dalam diagnosa, seorang Dokter akan melakukan MRI Scan atau analisis cairan sendi.

Biasanya langkah-langkah yang dilakukan untuk meringankan penyakit yang tak dapat dicegah ini antara lain

  • Olahraga sesuai kadar yang diberikan oleh dokter
  • Menurunkan berat badan bagi penderita obesitas
  • Mengkonsumsi obat-obatan berjenis antiinflamasi atau paracetamol

Untuk penyakit yang lebih parah biasanya dokter menyarankan untuk melakukan tindakan operasi.

Tentu saja mencegah adalah lebih baik dari pada mengobati. Dan untuk penyakit osteoartritis ini usaha pencegah maksudnya adalah usaha untuk mengurangi resiko terkena penyakit.

Karenanya hidup sehat adalah suatu keniscayaan untuk mencegah atau mengurangi resiko terkena penyakit.

Selamat Hari Radang Sendi 12 Oktober