Halo Sobat Seratus!

Keberadaan sebuah satelit komunikasi sangat penting bagi kehidupan manusia dewasa ini. Satelit komunikasi sangat berguna dalam memperlancar hubungan telekomunikasi. Apalagi bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia yang terdiri dari ribuan pulau yang tersebar. Dengan adanya satelit komunikasi, maka informasi-informasi penting dapat cepat tersebar keseluruh pelosok negeri.

Dengan adanya satelit komunikasi, kita dapat menikmati siaran radio, televisi, telepon selular dan juga internet.

Tentu memiliki satelit komunikasi sendiri bagi Negara Indonesia adalah hal yang sangat penting. Karenanya pemerintah 41 tahun yang lalu telah meluncurkan satelit komunikasi sendiri. Sistem satelit ini pada waktu itu dinamakan SKSD Palapa (Sistem Komunikasi Satelit Domestik Palapa).

Dipilih nama Palapa adalah untuk mengambil semangat Sumpah Palapa yang pernah diucapkan oleh Patih Gajah Mada yang bertekad untuk mempersatukan Nusantara.

Satelit Palapa pertama diluncurkan pada tanggal 9 Juli 1976 melalui Tanjung Canaveral Florida ini dikelola Pemerintah melalui Perumtel yaitu sebuah BUMN yang bergerak dalam bidang telekomunikasi. Peluncuran satelit yang dinamakan Palapa A1 ini menyebabkan Indonesia sebagai negara ketiga setelah Amerika Serikat dan Kanada yang menyelenggarakan komunikasi domestik menggunakan satelit.

Sementara satelit kedua yang diluncurkan oleh Perumtel adalah Palapa A2. Satelit yang diluncurkan pada tanggal 10 Maret 1977 ini merupakan satelit cadangan yang akan digunakan apabila satelit A1 gagal atau tidak dapat memenuhi permintaan pasar.

Satelit Palapa generasi kedua diluncurkan pada tanggal 16 Juni 1983 yang dinamakan  sebagai satelit Palapa B1.

Satelit Palapa B2 adalah satelit pertama yang gagal menempati orbitnya. Satelit yang diluncurkan pada bulan Februari 1984 ini sempat hilang tak ditemukan rimbanya.

Karena itu pada tanggal 21 Maret 1987 diluncurkan Satelit Palapa B2-P (Pengganti). Satelit ini yang diluncurkan selain untuk kepentingan domestik, juga ditujukan untuk disewakan ke manca negara. Beberapa stasiun televisi manca negara telah menggunakan jasa layanan satelit ini.

Satelit Palapa B2 yang hilang akhirnya diketemukan lalu diperbaiki oleh Satell Technology. Setelah kembali dibeli oleh Perumtel, satelit ini diluncurkan kembali bulan April 1990 dengan nama Satelit Palapa B2-R.

Satelit selanjutnya yang diluncurkan adalah satelit Palapa B4 pada tanggal 14 Mei 1992. Satelit ini adalah satelit terakhir dari generasi kedua.

Sedangkan satelit pertama dari generasi ketiga yang diluncurkan adalah satelit Palapa C1 pada 31 Januari 1996. Berbeda dengan satelit Palapa generasi sebelumnya yang diluncurkan oleh Perumtel (sekarang TELKOM), satelit ini diluncurkan oleh PT Satelindo (PT Satelit Palapa Indonesia).

PT Satelindo adalah sebuah Perusahaan joint venture antara TELKOM (BUMN), Indosat (BUMN saat itu) dan Bimantara (Swasta) yang merupakan pelopor perusahaan operator selular pertama di Indonesia.

Satelit Palapa C1 merupakan satelit kedua yang dinyatakan gagal  beroperasi. Karenanya kemudian diluncurkanlah satelit Palapa C2 sebagai penggantinya pada tanggal 15 Mei 1996.

Satelit Palapa C2 adalah merupakan satelit Palapa terakhir yang diluncurkan oleh Pemerintah karena semenjak tahun 2002 PT Indosat Tbk yang mengelola Satelit Palapa dijual ke Singapura karena dampak krisis moneter 1998.

Namun demikian peluncuran satelit komunikasi yang dilakukan oleh pemerintah dilanjutkan oleh PT TELKOM. Satelit terakhir yang diluncurkan adalah TELKOM 3S pada tanggal 15 Februari 2017 lalu.

Ke depan kita berharap agar kita terus mandiri terutama dalam bidang telekomunikasi.

Merdeka!

 

Rujukan

1. http://www.telkom.co.id/satelit-palapa-satelit-pemersatu-nusantara-jelajahangkasa.html

2. http://visual.merriam-webster.com/communications/communications/broadcast-satellite-communication.php

3. https://www.youtube.com/watch?v=970f7oRVFdI