Hallo Sobat Seratus.

Kita memperingati Hari Kesehatan Sedunia pada tanggal 7 April. Hari ini diambil untuk mengingat bahwa Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO) didirikan pada tanggal 7 April 1948.

Organisasi yang berada di bahwa naungan PBB  ini didirikan agar semua orang mencapai tingkat kesehatan tertinggi yang paling memungkinkan. Salah satu caranya adalah dengan membasmi atau mengendalikan penularan penyakit seperti TBC, Flu Burung, Malaria maupun AIDS.

Peringatan Hari Kesehatan Sedunia yang tiap-tiap tahun diselenggarakan biasanya bertema. Tahun ini WHO memilih tema “Depression : Let’s Talkâ€.

Apa itu Depresi?

Depresi adalah penyakit yang ditandai dengan kesedihan yang terus-menerus, kehilangan minat dalam kebiasaan atau hobi, disertai dengan ketidak mampuan untuk melakukan aktivitas sehari-hari, setidaknya dua minggu. Di samping itu, pengidap depresi biasanya memiliki gejala seperti: hilang energi, perubahan nafsu makan, insomnia, rasa gelisah, kurang konsentrasi, ragu, rasa bersalah, putus asa dan kecenderungan untuk menyendiri. Pada tahap yang ekstrim depresi dapat menyebabkan bunuh diri.

Depresi adalah bukan kelemahan mental. Akan tetapi Depresi adalah suatu penyakit yang dapat memengaruhi siapa saja. Tak peduli tua atau muda, laki-laki atau wanita, kaya atau miskin, pejabat atau rakyat jelata maupun dari negara manapun.

Namun demikian resiko depresi akan meningkat seiring dengan tingkat kemiskinan, pengangguran, kematian orang tercinta, putus cinta, penyakit fisik juga masalah yang ditimbulkan oleh alkohol dan penggunaan narkoba.

Tentu  karena merupakan penyakit, depresi harus diobati. Depresi yang tidak diobati akan menyebabkan terhalanginya seseorang untuk bekerja dan berpartisipasi dalam kehidupan bermasyarakat. Resiko paling ekstrim tentu saja dapat memicu keinginan untuk melakukan tindakan bunuh diri.

 

Lalu bagaimana caranya untuk mengobati depresi?

Untuk mengobati depresi bisa dengan mengonsumsi obat-obatan anti depressan dengan pengawasan dokter. Bisa juga dengan terapi wicara. Atau dengan mengombinasikan kedua cara tersebut.

Untuk Orang yang Terkena Depresi

Maka langkah pertama untuk mengobati depresi yang kita alami adalah berbicara dengan seseorang yang kita percayai tentang perasaan. Kebanyakan orang merasa lebih baik setelah berbicara dengan orang yang peduli dengan keadaan kita.

Selanjutnya pergilah ke dokter atau tenaga kesehatan terdekat. Dengan bantuan yang tepat, tentu kita akan memperoleh solusi yang lebih baik dan tepat.

Selain ini janganlah mengurung diri. Tetaplah beraktivitas seperti biasa. Termasuk tetap berhubungan dengan keluarga dan teman-teman kita. Nikmatilah kegiatan itu dengan baik dan sebagai pengalih perhatian. Lanjutkan hidup kita. Karena waktu terlalu sayang untuk tidak dinikmati.

Olahraga yang teratur juga merupakan langkah yang harus dijalankan. Jadwalkan dalam aktivitas sehari-hari kita untuk olahraga secara teratur. Walaupun hanya berjalan kaki.

Termasuk juga untuk membuat dan menjalankan jadwal makan dan tidur secara teratur.

Yang lebih penting adalah cintailah diri kita apa adanya. Jangan menuntut diri kita untuk meraih sesuatu yang tidak mungkin kita raih. Tetapi terimalah prestasi kita itu dengan lapang dada betapapun kecilnya.

Bersyukurlah.

Berdamailah dan berprasangka baiklah dengan takdir Tuhan. Tuhan selalu memberikan yang terbaik untuk kita. Apa yang diberikan-Nya, terimalah dengan tersenyum.

Hal lain yang jangan dilakukan adalah meminum minuman keras atau mengkomsumsi narkoba. Keduanya dapat memperburuk depresi.

Selain itu hal yang tidak boleh anda lakukan adalah bunuh diri. Sayangi hidup kita. Sayangi keluarga kita dan orang-orang yang mencintai kita.

Apabila ada rasa yang kuat untuk bunuh diri, maka hubungilah seseorang untuk meminta bantuan segera.

 

Menolong Orang yang terkena Depresi

Orang yang terkena depresi sangat membutuhkan bantuan kita. Paling tidak seorang yang terkena depresi membutuhkan orang yang mengerti perasaannya untuk tempat bercerita. Maka menyediakan waktu dengan sabar untuk mendengarkan cerita penderita depresi adalah hal yang sangat penting sekali.

Karenanya tawarkanlah bantuan kepada penderita depresi. Tunjukan bahwa kita peduli terhadap masalahnya. Dengarkan keluh-kesahnya tanpa menghakimi. Alangkah baiknya jika kita juga mencari lebih lanjut tentang bagaimana menangani orang yang terkena depresi. Dan lebih baik lagi untuk mencari bantuan tenaga profesional seraya mendampinginya untuk berkunjung ke tenaga profesional tersebut.

Kita juga bisa membantu untuk memperhatikan jadwal minum obat, makan dan istirahat atau tidur penderita depresi. Kita juga bisa mengingatkan penderita depresi itu untuk rutin berolahraga. Termasuk membuat kegiatan-kegiatan positif bagi penderita depresi.

Hal lain yang tak kalah penting juga adalah membuat diri kita turut santai. Jangan sampai terpengaruh penderita depresi. Apalagi ikut-ikutan depresi.

Karenanya mari kita buka mata terhadap sekitar. Perangi depresi dengan membagi kebahagian bagi orang-orang yang kita cintai.

Selamat Hari Kesehatan Sedunia.

Depression?

Let's Talk!

 

Rujukan

1. http://www.who.int/en/