Hallo Sobat100,

Google+ atau Google Plus adalah jejaring sosial yang dioperasikan oleh Google Inc. Google+ diluncurkan pada 28 Juni 2011 dengan sistem undangan untuk diuji coba. Pada hari tersebut, pengguna Google+ diizinkan untuk mengundang teman di atas 18 tahun, untuk membuat akun.

Google+ mengintegrasikan layanan sosial seperti Google Profile dan Google Buzz, dan memperkenalkan layanan baru seperti Circles, Hangouts, Sparks, and Huddles. Google+ juga akan tersedia dengan berbagai aplikasi desktop dan aplikasi ponsel, tetapi hanya pada Android dan sistem operasi iOS. Media massa seperti The New York Times telah menyatakan bahwa Google+ adalah upaya terbesar Google untuk menyaingi jaringan sosial Facebook, yang telah mempunyai lebih dari 750 juta pengguna pada tahun 2011.[1]

Banyak fitur dari Google+ yang mirip dengan situs jejaring sosial seperti Facebook dan LinkedIn. Cara Google+ menampilkan pemberitahuan, pemberitahuan belum dibaca, dan link ke posting juga mirip dengan "Pemberitahuan" di Facebook :

  1. Circles memungkinkan pengguna untuk mengatur kontak menjadi kelompok untuk berbagi, across various Google products and services. Meskipun pengguna lain dapat melihat daftar orang-orang dalam koleksi lingkaran pengguna, mereka tidak dapat melihat nama-nama lingkaran mereka. Pengaturan privasi juga memungkinkan pengguna untuk menyembunyikan pengguna di kalangan mereka serta yang telah mereka dalam lingkaran mereka. Organisasi dilakukan dengan menyeret antarmuka. Sistem ini menggantikan fungsi daftar teman biasa digunakan oleh situs-situs seperti Facebook.
     
  2. Messenger (sebelumnya dikenal sebagai Huddle) adalah fitur yang tersedia untuk Android, iPhone, dan perangkat SMS untuk berkomunikasi melalui pesan instan dalam Circles.
     
  3. Hangouts adalah tempat yang digunakan untuk memfasilitasi kelompok obrolan video (dengan maksimal 10 orang berpartisipasi dalam Hangout tunggal pada setiap titik waktu). Namun, siapa pun di web ini berkesempatan untuk bergabung dengan 'Hangout' jika mereka kebetulan memiliki URL yang unik dari Hangout tersebut.
     
  4. Instant Upload khusus untuk ponsel Android untuk menyimpan foto atau video dalam album pribadi untuk berbagi nanti.
     
  5. Sparks adalah sebuah front-end untuk Google Search, memungkinkan pengguna untuk mengidentifikasi topik mereka mungkin akan tertarik dalam berbagi dengan orang lain; "menampilkan kepentingan" percikan juga tersedia, berdasarkan topik lain secara global menemukan sesuatu yang menarik.
     
  6. Streams pengguna melihat perkembangan terbaru dari orang-orang di kalangan mereka, perkembangan terbaru mirip dengan news feed di Facebook. Kotak input memungkinkan pengguna untuk memasukkan status terbaru atau menggunakan ikon untuk mengunggah dan berbagi foto dan video.
     
  7. Games 16 permainan telah dirilis pada bulan Agustus.[2]
     

Google Plus Resmi Ditutup

Awalnya media sosial Google+ cukup laris dengan adanya miliaran orang yang mendaftar. Namun pada 8 Oktober 2018 lewat www.blog.google, Google secara sah mengumumkan kalau mereka akan menutup layanan media sosialnya yang bernama Google+.

Google Plus atau Google+ resmi tutup pada 2 April 2019, akun Google+ sobat100 dan semua halaman Google Plus yang telah dibuat pengguna akan dinonaktifkan. Google juga akan menghapus konten dari akun konsumen. Selain itu, foto dan video dari Google+ di arsip album dan halaman juga akan dihapus. Tapi tak perlu khawatir sobat100 dapat mendownload dan menyimpan foto, video, data, serta konten di akun Google+ sebelum bulan April. Proses penghapusan konten dari akun Google+ konsumen, halaman, dan arsip album akan memakan waktu beberapa bulan, dan konten mungkin akan tetap ada selama waktu tersebut.

Berikut tanggal mengenai proses Google menonaktifkan Google Plus:

• Tanggal 4 Februari 2019

Sobat100 tidak dapat lagi membuat profil, halaman, komunitas, atau acara Google+ baru. Lihat FAQ lengkap untuk mengetahui detail lebih lanjut dan informasi terbaru menjelang diberlakukannya penonaktifan ini.

• Tanggal 4 Februari sampai 7 Maret 2019

Jika sobat100 pernah menggunakan Google+ untuk memberikan komentar di situs sobat100 sendiri atau situs lainnya, fitur ini akan dihapus dari Blogger.

• Pertengahan Februari hingga Maret 2019

Jika sobat100 login ke situs dan aplikasi menggunakan tombol Login dengan Google+, tombol ini tidak akan berfungsi lagi dalam beberapa minggu ke depan. Pada beberapa kasus akan diganti dengan tombol Login dengan Google. Sobat100 tetap dapat login dengan Akun Google di mana pun sobat100 melihat tombol Login dengan Google.

• Awal Maret 2019

Jika sobat100 adalah pemilik atau moderator Google+ Komunitas, sobat100 dapat mendownload dan menyimpan data Google+ Komunitas sobat100. Mulai awal Maret 2019, data lainnya akan dapat didownload, termasuk penulis, isi, dan foto dari setiap postingan komunitas di komunitas publik.

• Tanggal 2 April 2019

Semua komentar Google Plus sobat100 di semua situs akan dihapus. Sementara itu jika sobat100 adalah pelanggan G Suite, Google+ untuk akun G Suite sobat100 akan tetap aktif. Hubungi admin G Suite sobat100 untuk mendapatkan detail lebih lanjut. Sobat100 juga akan segera melihat tampilan dan fitur baru berikut linknya support.google.com.

Jika sobat100 adalah developer yang menggunakan Google+ API atau fitur Login dengan Google+, klik di sini untuk melihat dampak penonaktifan ini pada sobat100. "Terima kasih telah menjadikan Google+ tempat yang spesial. Kami berterima kasih kepada para seniman, pembuat komunitas, dan ahli berpengaruh yang telah menjadikan Google+ sebagai rumah mereka. Semangat dan dedikasi Anda begitu berarti," tulis keterangan tersebut.[3]
 

Alasan kenapa Google+ akhirnya di tutup

Dirilis 2011 lalu, awalnya media sosial ini cukup laris dengan adanya miliaran orang yang mendaftar. Namun 7 tahun kemudian akhirnya Google secara sah mengumumkan kalau mereka akan menutup layanan media sosialnya. Walaupun diisuka pada awalnya akan menjadi saingan berat Facebook, berikut ini alasan kenapa Google+ akhirnya di tutup :

1. Pengguna yang sangat sedikit

Sebagai sebuah media sosial, tentu seharusnya Google+ menjadi tempat dimana pengguna bisa melakuakan interaksi sosial. Namun, apa yang bisa dilakukan kalau pengguna di media sosial itu terlalu sedikit?

Bahkan, di tahun 2014 saja dikabarkan pengguna Google+ ada sekitar 100 juta orang namun yang secara rutin menggunakan media sosial itu dan juga meng-upload konten hanya sekitar 3,5 juta orang.

2. Rata-rata pengguna hanya menggunakan Google+ kurang dari dua detik

Yang lebih mencengangkannya lagi, Google Vice President of Engineering Ben Smith menyatakan kalau setiap sesi yang berjalan di Google+ rata-rata hanya berlangsung kurang dari dua detik. Bayangkan apa yang bisa dilakukan dalam dua detik? Bisa jadi, dua detik itu terjadi karena pengguna tidak sadar kalau mereka sedang masuk ke dalam media sosial Google+.

3. Data pengguna yang bocor

Penyebab utama dari ditutupnya media sosial Google+ adalah tenyata karena bocornya data. Jumlah datanya pun tidak main-main, yaitu sekitar 500ribu data pengguna. Lebih parahnya lagi, kebocoran data ini sebenarnya sudah terjadi sejak tiga tahun yang lalu yaitu sejak tahun 2015 namun Google baru mengumumkannya sekarang. Kebocoran ini memungkinkan ratusan aplikasi lainnya untuk mengakses informasi yang berada pada akun pribadi pengguna Google+.[4]

 

 

 

DAFTAR PUSTAKA :

1. Shaer, Matthew. 2011. Looking for a Google+ invite? Either get comfortable - or get crafty. Christian Science Monitor

2. M.G. Siegler. 2011. Google+ Project: It's Social, It's Bold, It's Fun, And It Looks Good — Now For The Hard Part. TechCrunch

3. Amaliah,  Rezky. 2018. Google+ Ditutup, Ini Penjelasan Google Terkait Jebolnya Data Pengguna. nextren.grid.id

4. Handoyo, Ribka Eleazar. 2018. Google+ Resmi Ditutup Setelah 7 Tahun karena Beberapa Alasan Utama Ini. idntimes.com