Hallo sobat100,

Tanggal 16 September 2018 diperingati sebagai Hari Ozon Sedunia.

Banyak dari sobat100 pasti tidak mengetahui ada apa di tanggal 16 September, yup tanggal 16 september merupakan Hari Ozon Sedunia. Setiap 16 September masyarakat dunia memperingatinya, mengapa perlu adanya peringatan hari ozon sedunia?

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menetapkan tanggal 16 September sebagai Hari Ozon Internasional, sesuai dengan tanggal penandatanganan Protokol Montreal, 16 September 1987. Maksud dari penetapan peringatan itu untuk selalu mengingatkan kepedulian masyarakat internasional tentang lapisan perisai bumi tersebut. Penandatangan perjanjian ini menindaklanjuti persetujuan umum pertama yang diadakan pada tahun 1985, persetujuan yang dikenal sebagai Konvensi Vienna untuk Perlindungan Lapisan Ozonâ€, yang merupakan perjanjian untuk melindungi lapisan ozon. Penandatangan Protokol Montreal ini ditandatangani oleh 188 negara.

Fenomena penipisan lapisan ozon sudah diteliti sejak tahun 70an. Dari hasil penelitian tersebut dapat dilaporkan bahwa terjadi pengurangan lapisan ozon sebanyak 4% setiap 10 tahun. Yang sangat memprihatinkan adalah adanya penipisan yang sangat besar di daerah kutub bumi. Sobat100, berikut pembahasan mengenai lapisan ozon secara lebih mendetail. Pertama kita mulai mengenal pengertian lapisan ozon terlebih dahulu.

Pengertian Lapisan Ozon

Ozon adalah molekul yang terdiri dari tiga atom oksigen (O3). Ozon ditemukan berada pada lapisan stratosfer di ketinggian 10 sampai 50 kilometer di atas permukaan bumi dengan kelimpahan sebanyak 90%. Ozon yang terdapat di lapisan stratosfer terkonsentrasi membentuk lapisan ozon yang berfungsi sebagai filter radiasi sinar UV-B yang dapat memberikan dampak buruk bagi manusia dan makhluk hidup lainnya.

Lapisan Ozon merupakan suatu lapisan di atas bumi kita yang mempunyai fungsi penting dalam menjaga berbagai aspek kehidupan di bumi. Tanpa lapisan ozon, kasus katarak mata, kanker kulit dan dampak negatif lainnya akan meningkat akibat dari radiasi sinar Ultraviolet-B matahari tidak tertapis sehingga dapat mencapai permukaan bumi. Penipisan lapisan ozon terjadi ketika ada gangguan terhadap keseimbangan alamiah antara pembentukan dan penguraian ozon di stratosfer akibat terlepasanya Bahan Perusak Ozon (BPO) ke atmosfer. BPO merupakan bahan kimia yang mengandung klorin dan bromin yang dapat mengurai ikatan ozon menjadi oksigen sehingga lapisan ozon menipis.

Pasti sobat100 bertanya dari mana Lapisan Ozon terbentuk?

Lapisan ozon ini terbentuk karena adanya pengaruh dari sinar ultraviolet yang berasal dari bagian matahari terhadap molekul- molekul oksigen. Sebenarnya peristiwa yang demikian ini terjadi sejak berjuta- juta tahun yang lalu, namun molekul- molekul nitrogen yang berada di atmosfer mampu menjaga konsentrasi ozon tersebut tetap stabil.

Letak Lapisan Ozon

Dimana sobat100 bisa menjumpai gas ozon dalam jumlah banyak atau lapisan ozon?

Sebelumnya tim100 sudah katakan bahwasannya ozon berada di lapisan atmosfer Bumi, sehingga kita dapat menemukan lapisan ozon ini di lapisan atmosfer juga. Gas- gas ozon ini di atmosfer Bumi terdapat pada dua lapisan, yakni di lapisan troposfer dan juga di lapisan stratosfer. Di lapisan troposfer, gas- gas ozon ini hanya terdapat dalam prosentase kecil, yakni hanya 10%. Sedangkan 90% lainnya terdapat di lapisan stratosfer. Lapisan tropisfer sendiri berada di sekitar 0 hingga 10 km dari permukaan Bumi, sementara lapisan stratosfer berada di sekitar 50 km dari puncak lapisan troposfer. Sehingga dapat kita bayangkan lapisan ozon ini berada jauh bebas di atas sana. Oleh karena keberadaannya di lapisan atmosfer Bumi, maka lapisan ozon ini mempunyai peranan yang sangat penting untuk menjaga Bumi dari hal- hal yang tidak diinginkan, termasuk dari radiasi sinar matahari.

Fungsi Lapisan Ozon

Keberadaan lapisan ozon bukan hanya sebagai penghias atmosfer Bumi semata, namun keberadaan lapisan ozon ini tentulah membawa manfaat tertentu bagi Bumi. Keberadaan lapisan ozon yang ada di atmosfer ini mempunyai fungsi untuk melindungi Bumi dari berbagai gangguan yang berasal dari luar angkasa. Berikut ini merupakan fungsi dari lapisan ozon:

1. Mengatur porsi sinar ultraviolet yang masuk ke permukaan Bumi

Sinar ultraviolet yang memiliki panjang gelombang 280 hingga 315 nm ini sebagian besar diserap oleh lapisan ozon, sehingga sinar ultraviolet yang sampai ke permukaan Bumi jumlahnya sangat sedikit. Karena porsinya yang hanya sedikit inilah sinar ultraviolet tidak terlelu membawa efek buruk yang signifikan bagi makhluk yang hidup di Bumi.

2. Melindungi Bumi dari sinar ultraviolet

Selain mengatur jumlah atau porsi sinar ultraviolet yang sampai ke permukaan Bumi, lapisan ozon juga sedikit banyak membantu menghalang- halangi sinar matahari agar tidak sampai mengenai permukaan Bumi secara langsung. Apabila sinar ultraviolet mengenai permukaan Bumi secara langsung maka hal ini akan menjadi sesuatu yang sangat membahayakan, bukan hanya bagi kelangsungan hidup planet Bumi, namun juga bagi kehidupan makhluk hidup yang ada di dalamnya.

3. Mnyerap sinar ultraviolet

Masih serangkaian dengan fungsi lapisan ozon terhadap sinar ultraviolet, lapisan ozon ini juga menyerap sinar ultraviolet. Maka dari itulah di lingkungan atmosfer Bumi akan banyak kita dapat sinar ultraviolet yang diserap oleh lapisan ozon ini.

4. Melindungi Bumi dari benda- benda langit yang jatuh

Fungsi lapisan ozon yang selanjutnya adalah melidungi Bumi dari jatuhnya benda- benda langit. Kita semua mengetahui bahwasannya di luar angkasa banyak sobat100 temui benda- benda langit, seperti komet, asteroid, dan lain sebagainya. Benda- benda langit tersebut bisa saja bergeser dari tempatnya atau bahkan jatuh. Jatuhnya benda langit ini disebut sebagai meteor. Meteor ini tidak bisa ditentukan arah jatuhnya, sehingga ada kemungkinan besar akan jatuh menuju ke Bumi.

Ketika jatuhnya meteor ini menuju ke permukaan Bumi, maka meteor tersebut akan melewati lapisan atmosfer Bumi (salah satunya adalah lapisan ozon). Ketika melewati lapisan atmosfer Bumi, maka meteor ini akan terbakar. Pembakaran yang dilakukan oleh lapisan atmosfer ini akan menimbulkan cahaya, sehingga kita akan melihatnya sebagai bintang jatuh. Pembakaran yang terjadi pada meteor itu akan menghanguskan meteor sehingga benda langit tersebut tidak langsung mengenai permukaan Bumi. Apabila meteor tersebut tidak hangus dan langsung menuju  ke permukaan Bumi, maka hal ini bisa menimbulkan Bahaya yang besar bagi Bumi dan isinya.

5. Menjaga kestabilan suhu di Bumi

Salah satu permasalahan global yang dialami Bumi dan menjadi sorotan utama akhir- akhir ini adalah tentang pemanasan global. Pemanasan global bisa diartikan sebagai naiknya suhu udara rata- rata Bumi sehingga menyebabkan berbagai dampak yang buruk. Salah satu dampak buruk dari pemanasan global adalah mencairkan es yang ada di kutub sehingga permukaan laut meningkat. Salah satu fungsi yang dimiliki oleh lapisan ozon adalah menstabilkan suhu yang ada di Bumi, sehingga  tidak terasa begitu panas. Stabilnya suhu yang ada di Bumi ini juga bisa mengurangi pemanasan global, sehingga berbagai dampak buruk dari pemanasan global tidak akan terjadi.

Penipisan Lapisan Ozon

Berbicara mengenai lapisan ozon sobat100, pasti sobat100 mengetahui bahwasannya pemanasan global sudah menjadi trending topik tentang keadaan Bumi yang semakin tua ini. Pemanasan global seringkali dikaitkan dengan penipisan lapisan ozon yang berada di Bumi. Ya, lapisan ozon yang kita punyai di atmosfer Bumi kita memang keadaannya semakin lama semakin memburuk. Memburuknya lapisan ozon ini bisa berupa penipisan lapisan ozon maupun lubang yang terdapat di lapisan ozon tersebut. Tentu saja penipisan lapisan ozon maupun lubang yang ada di lapisan ozon ini akan menyebabakan dampak yang luar biasa kepada Bumi dan seisinya.

Sebenarnya, apa yang bisa menyebabkan penipisan pada lapisan ozon ini ya sobat100?

Ternyata penipisan yang terjadi di lapisan ozon ini disebabkan oleh berbagai gas yag berasal Bumi, yakni dari industri maupun aktivitas rumah tangga. Beberapa gas yang memicu terjadinya kerusakan pada lapisan ozon antara lain:

Chlorofluorocarbon atau CFC
Haloalkana (R-X)
Bromida
Karbon tetraklorida
• Senyawa klorin yang mengandung metil kloroform, dan lain sebagainya yang melepaskan klorin atau bromin ketika pecah.

Senyawa- senyawa tersebut memiliki daya tahan di atmosfer dalam waktu yang cukup lama utuk memungkinkan gas- gas tersebut diangkut oleh angin menuju ke stratosfer. Ketika gas- gas tersebut memecah maka akan menghasilkan klorin atau bromin, dan inilah yang membuat rusaknya lapisan ozon. Gas- gas tersebut bisa diproduksi dalam kehidupan sehari- hari. CFC merupakan gas yang dianggap sebagai gas ajaib, hal ini karena CFC tersebut mempunyai sifat yang stabil, tidak mudah terbakar, rendah toksisitas, dan sangat murah untuk diproduksi. Seiring dengan berjalannya waktu, CFC ini seiring digunakan sebagai pendingin, pelarut, sterofoam, dan aplikasi lainnya yang mempunyai ukuran yang lebih kecil. Penggunaan beberapa peralatan juga mendorong terbentuknya CFC, diantaranya adalah penggunaan AC dan juga hair spray.

Proses penipisan ozon ini mulai diketahui ketika para ilmuwan menemukan bahwa CFC yang sangat mudah untuk diproduksi dapat memberikan ancaman terhadap lapisan ozon. Berikut ini merupakan proses terjadinya penipisan pada lapisan ozon:

1. Ketika dilepaskan ke atmosfer, CFC sebagai zat yang mengandung klorin akan dipecahkan oleh sinar matahari
2. Sinar matahari tersebut akan menyebabkan klorin menjadi menimbulkan reasksi
3. Reaksi yang ditimbulkan adalah menghancurkan molekul- molekul ozon. Setiap satu molekul dari CFC mampu menghancurkan 100.000 molekul ozon.
4. Hal ini secara otomatis akan menjadikan lapisan ozon semakin hari semakin menipis.

Itulah proses terjadinya penipisan lapisan ozon yang disebabkan oleh gas- gas tersebut. Gas- gas yang menyebabkan tipisnya lapisan ozon ini disebut sebagai gas- gas rumah kaca.

Chlorofluorocarbons (CFC)

Chlorofluorocarbons (CFC) adalah suatu senyawa organik yang hanya mengandung karbon, klorin, dan fluorin, yang diproduksi sebagai derivat volatil (kelompok unsur kimia) dari metana, etana, dan propana. Senyawa tersebut juga dikenal dengan nama DuPont Freon. Perwakilan kelompok senyawa ini yang paling umum adalah diklorodifluorometana (R-12 atau Freon-12). Banyak CFC telah banyak digunakan sebagai refrigeran, propelan (dalam aplikasi aerosol), dan pelarut. Karena CFC berkontribusi terhadap penipisan ozon di atmosfer atas, pembuatan senyawa tersebut telah dihapuskan oleh Protokol Montreal, dan diganti dengan produk lain seperti hidrofluorokarbon (HFC) (misalnya, R-410A) dan R-134a.

1. Freon 11 (Trichlorofluoromethane)

Trichlorofluoromethane, disebut juga freon-11, CFC-11, atau R-11. Freon-11 (Trichlorofluoromethane) adalah cairan tidak berwarna, cairan berbau manis, dan samar-samar pada sekitar suhu kamar. Freon-11 adalah refrigeran pertama yang banyak digunakan. Karena titik didihnya yang tinggi (dibandingkan dengan kebanyakan refrigeran), ini dapat digunakan dalam sistem dengan tekanan rendah, membuat pola mekanis dari sistem seperti itu kurang menuntut dibandingkan dengan refrigeran tekanan tinggi R-12 atau R-22.

Pada 1 Januari 1996, hasil Produksi berakhir. Freon-11 menetapkan potensi penipisan ozon sebesar 1.0. Freon-11 (Trichlorofluoromethane) digunakan sebagai senyawa referensi untuk penelitian fluorine-19 NMR. Pengetahuan sebelumnya tentang potensi penipisan ozon klorin dalam pendingin memiliki efek berbahaya lainnya terhadap lingkungan, triklorofluorometana digunakan juga sebagai pembersih untuk sistem bertekanan rendah. karena Freon-11 memiliki titik didih 23,77 (74,79 ). Diganti dengan diklorometana, titik didih 39,6 (103,3 ), karena suhu lingkungan membutuhkan yang lebih tinggi untuk bekerja.

2. Freon-12 (Dichlorodifluoromethane)

Dichlorodifluoromethane (R-12) adalah gas tidak berwarna yang biasanya dikenal dengan nama Freon-12, dan chlorofluorocarbon halomethane (CFC) yang digunakan sebagai propelan pendingin dan propelan aerosol. Mematuhi keputusan Protokol Montreal, pembuatan dilarang di 5 negara maju, pada tahun 1996, dan 5 negara- berkembang pada tahun 2010 karena kekhawatiran tentang dampak merusaknya terhadap lapisan ozon. Penggunaan yang hanya diperbolehkan adalah sebagai penghambat api di kapal selam dan pesawat. Ini larut dalam banyak pelarut organik. Dichlorodifluoromethane adalah salah satu propelan asli untuk Silly String. R-12 silinder berwarna putih.


Kaitan antara Perubahan Iklim dan Penipisan Lapisan Ozon

Selama beberapa dekade, para ilmuwan telah mengetahui bahwa efek dari perubahan iklim global berpotensi merugikan seluruh dunia. Namun, saat ini para peneliti dari Harvard memberikan bukti bahwa perubahan iklim juga mungkin memberikan dampak serius terhadap kesehatan masyarakat. Sebagaimana dilaporkan dalam sebuah makalah yang diterbitkan di Jurnal Science (27/7/2012) , tim peneliti yang dipimpin oleh James G. Anderson, dari Philip S. Weld Professor of Atmospheric Chemistry, memperingatkan bahwa perubahan iklim dan penipisan lapisan ozon dapat memungkinkan lebih banyak sinar ultraviolet (UV) untuk mencapai permukaan bumi. Hal ini dapat  menyebabkan meningkatnya kasus kanker kulit.

Menurut penjelasan Anderson dan timnya, uap air yang diinjeksikan ke stratosfer oleh badai yang sangat kuat dapat mengubah bentuk stabil klorin dan bromin menjadi radikal bebas yang mampu mengubah molekul ozon menjadi oksigen. “Penelitian terbaru menunjukkan bahwa jumlah dan intensitas badai tersebut berkaitan erat dengan perubahan iklim. Pada gilirannya, hal ini dapat menyebabkan hilangnya ozon dalam jumlah yang lebih besar sehingga meningkatkan jumlah radiasi UV berbahaya yang mencapai permukaan bumi. Jika hal ini terjadi, maka berpotensi meningkatkan resiko kanker kulit.†Kata Anderson.

Meskipun Anderson dan timnya sudah melakukan melakukan penyelidikan mengenai penipisan ozon di kutub utara dan Antartika sejak pertengahan tahun 1980-an, Namun mereka baru mengalihkan perhatiannya ke studi iklim sejak awal tahun 2000-an. Secara khusus mereka bekerja untuk memahami tentang awan konvertif, yaitu gerakan udara vertical yang menyebabkan tejadinya badai yang menjulang tinggi ke langit. Awan konvertif ini berkontribusi menciptakan awan cirrus.

Mekanisme tersebut secara tidak terduga telah kami dapatkan melalui pengamatan. Ternyata, awan konvertif dalam sistem badai di seluruh AS telah menjangkau lebih dalam stratosfer. Hal ini di luar perkiraan kami.†Kata Anderson.

Sementara itu, penelitian sebelumnya yang dilakukan di Artik telah menunjukkan bahwa uap air merupakan komponen kunci dalam menciptakan radikal bebas yang memecah senyawa ozon. Namun, temuan terbaru menunjukkan bahwa proses tersebut hanya dapat terjadi pada suhu yang jauh lebih tinggi dari yang diduga sebelumnya.

“Intinya adalah bahwa jika anda meningkatkan konsentrasi uap air, sebenarnya anda juga telah meningkatkan suhu ambang batas terjadinya konversi kimia, yaitu bentuk-bentuk stabil klorin akan berubah bentuk menjadi radikal bebas. Jika jumlah uap air dan suhu di atas Amerika Serikat memenuhi syarat untuk terjadinya konversi secara cepat dari klorin anorganik menjadi radikal bebas, maka akan ada masalah serius. Karena secara kimia, hal ini identik dengan kejadian yang sedang berlangsung di atas kutub utara.†Kata Anderson.

Hal yang mengejutkan lagi adalah bahwa proses penguapan air ke lapisan atmosfer yang tinggi, ternyata tidak harus memerlukan dorongan dari badai yang berkekuatan sangat besar.

“Kami memiliki ratusan pengukuran di seluruh dunia yang menangani struktur pengendalian fotokimia ozon. Namun, pengukuran ini hanya terbatas di atas Amerika Serikat selama musim panas. Dari pengukuran yang dilakukan dengan penerbangan tersebut, kami mempelajari rata-rata badai di sepanjang barat tengah. Kami telah melakukan pengamatan di Amerika Serikat sebanyak 20 kali. Sekitar 50 % pengamatan yang kami lakukan telah menunjukkan adanya penetrasi uap air ke stratosfer†kata Anderson.

Contoh peristiwa baru saja terjadi sobat100 yang berkaitan dengan perubahan iklim dan penipisan lapisan ozon yaitu Badai Florence di Pantai Timur AS yang terjadi, Jumat (14/09/2018).

Badai Florence

adai Florence, yang disebut sebgai paling kuat di negara bagian North dan South Carolina selama hampir 30 tahun, bergerak menuju daratan dengan kecepatan angin 150km/jam secara berkelanjutan.

Para pejabat setempat memperingatkan bahwa 'Monster badai' Florence dapat membahayakan jiwa "banyak orang" dan beresiko melahirkan "malapetaka" banjir bandang.Otoritas Amerika Serikat mengeluarkan peringatan badai kategori 4 pada Selasa (11/9/2018) terkait datangnya Badai Florence.Sebagai informasi, setiap badai kategori 3, 4 atau 5 diklasifikasikan sebagai badai besar. Perintah evakuasi diwajibkan bagi penduduk yang tinggal di pesisir Carolina Utara, Carolina Selatan, dan Virginia. Badai Florence terbilang sebagai badai yang besar dan ganas. Badai Florence terjadi pada Jumat pagi (14/9/2018). Diperkirakan wilayah North Carolina akan diterpa selama delapan bulan yang ditandai turunnya hujan setiap dua atau tiga hari.

Bahayanya Badai Florence

Kondisi mulai memburuk terjadi sepanjang hari Kamis. Beberapa wilayah di Carolina Utara mulai diguyur hujan yang berlangsung beberapa jam, dan permukaan laut mengalami kenaikan dan meluber ke daratan.

Pada pukul 23.00 waktu setempat, National Hurricane Center (NHC) mengatakan kecepatan angin sedikit menurun, sehingga Kategori badainya turun ke angka satu.NHC mengatakan, walaupun ada penurunan kekuatan angin secara bertahap, badai ini tetap sangat berbahaya karena tingginya volume curah hujan dan gelombang badai. "Banjir yang menghantam daratan telah membunuh banyak orang, dan sayangnya, itulah yang akan kita saksikan," kata Brock Long, kepala Badan Manajemen Darurat Federal (Fema). Dia mengatakan bahwa orang-orang yang tinggal di dekat sungai, di atas sungai dan dataran rendah di wilayah itu, merupakan yang paling beresiko.

Dampak akibat Badai Florence

Ramalan cuaca terbaru menunjukkan bahwa badai melambat hingga nyaris berhenti setelah "hujan deras" melanda kawasan dari Kamis malam hingga Sabtu. Kecepatan angin diperkirakan akan melemah hanya pada Sabtu, karena badai bergerak perlahan saat melintasi daratan. Ahli meteorologi telah memperingatkan banjir kemungkinan naik hingga empat meter di beberapa wilayah.

Beberapa bagian di pantai Carolina kemungkinan akan dilanda hujan dengan ketinggian 50-75cm.Lebih dari 100.000 rumah sudah mengalami pemadaman listrik, tetapi perusahaan listrik memperingatkan bahwa hingga tiga juta rumah dan kawasan bisnis dapat kehilangan daya. Para pejabat telah memperingatkan bahwa pemulihan listrik bisa memakan waktu berhari-hari atau bahkan berminggu-minggu. Sementara itu, pompa bensin di wilayah tertentu di North Carolina mulai mengalami kekurangan pasokan.

Lebih dari 1.400 penerbangan telah dibatalkan, karena sebagian besar bandara tergenang air akibat badai. Tim SAR dari negara bagian lainnya di AS telah tiba untuk membantu upaya evakuasi. Lebih dari satu juta orang telah diperintahkan untuk meninggalkan pantai Carolinas dan Virginia, dan lebih dari 12.000 orang dilaporkan telah mencari perlindungan di tempat penampungan darurat. Monica Scott, seorang ibu muda yang membawa anak-anaknya ke tempat penampungan di North Carolina

Dampak Penipisan Lapisan Ozon

Seperti sobat100 ketahui bersama bahwasannya lapisan ozon ini adalah lapisan yang mempunyai banyak sekali manfaat untuk melindungi Bumi. Apabila lapisann ozon yang sangat berguna ini mengalami penipisan apalagi sampai berlubang, hal ini tentu saja akan membawa dampak buruk bagi Bumi dan isinya. Hal ini karena sinar ultraviolet yang berasal dari radiasi sinar matahari akan secara langsung masuk dan mengenai permukaan Bumi, karena tidak ada lagi penghalang yang menghalagi. Seperti yang kita ketahui bersama bahwasannya sinar ultraviolet ini membawa sifat- sifa buruk.

Beberapa dampak negatif yang akan dihasilkan dari fenomena masuknya sinar ultraviolet ini antara lain:

1. Menyebabkan kanker kulit pada manusia

Dampak pertama yang akan dirasakan oleh manusia dari masuknya sinar ultraviolet secara langsung adalah timbulnya penyakit kanker kulit. Seperti yang kita ketahui bersama bahwasannya kanker merupakan penyakit yang sangat mematikan. Segala jenis kanker ini dapat membahayakan kehidupan manusia, salah satunya adalah kanker kulit ini. Sinar ultraviolet mempunyai kandungan yang berbahaya dan dapat meneyebabkan timbulnya kanker kulit.

2. Menyebabkan penyakit katarak pada manusia

Dampak selanjutnya yang akan ditimbulkan oleh sinar ultraviolet adalah timbulnya penyakit katarak. Seperti yang kita ketahui bersama bahwasannya penyakit katarak adalah penyakit yang menyerang mata. Mata adalah organ yang sangat penting dan sangat riskan, sehingga sinar ultraviolet ini adalah sinar yang sangat berbahaya.

3. Melemahkan sistem imunitas pada badan

Sinar ultraviolet juga mempunyai kemampuan untuk melemahkan sistem imunitas pada badan. Sistem imunitas adalah sistem yang menjaga ketahanan tubuh agar tidak mudah terserang penyakit. Ketika sistem yang menjaga ketahanan tubuh tersebut rusak, maka manusia akan mudah terserang penyakit.

4.    Memusnahkan hasil pertanian

Sinar ultraviolet ternyata juga tidak hanya berdampak pada manusia saja, namun juga berdampak pada makhluk hidup lainnya, termasuk pada tumbuh- tumbuhan. Sinar ultraviolet ini dapat merusak berbagai tanaman penting dunia. Berdasar pada hasil kajian bahwa tanaman barli dan oat menunjukkan penurunan tingkat produksi karena adanya penerimaan sinar ultraviolet yang semakin tinggi. Sinar ultraviolet juga akan menyebabkan tanaman mengalami hambatan pertumbuhan, dan bahkan akan mengalami pengkerdilan. Hal ini tentu saja akan merusak hasil panen serta hutan- hutan yang ada.

5. Memusnahkan kehidupan laut

Tidak hanya berdampak pada tumbuhan, sinar ultraviolet yang menyinari permukaan Bumi secara langsung juga akan memusnahkan kehidupan makhluk laut. Radiasi dari sinar ultraviolet akan mematikan anak- anak ikan, kepiting, udang di lautan. Selain binatang- binatang laut, radiasi dari sinar ultraviolet juga akan mengurangi jumlah plankton yang ada di lautan. Hal ini tentu saja akan membuat banyak binatang laut menjadi kelaparan dan bahkan mati, mengingat bahwa plankton merupakan salah satu sumber makanan bagi binatang- binatang yang ada di lautan. Ketika banyak ikan maupun binatang- binatang laut yang mati, maka secara tidak langsung juga akan berdampak buruk kepada manusia. Hal ini karena binatang- binatang laut tersebut merupakan salah satu sumber makanan bagi manusia, sehingga nantinya manusia akan mengalami kekurangan makanan.

6. Menyebabkan pemanasan global

Salah satu dampak yang paling besar dari adanya penipisan lapisan ozon bagi Bumi adalah peristiwa pemanasan global. Peristiwa pemanasan global merupakan peristiwa dimana suhu Bumi mengalmai kenaikan yang begitu pesat. Suhu bumi yang pada mulanya normal akan terasa panas. Hal ini tentu saja akan membawa dampak yang sangat buruk bagi kondisi Bumi sendiri maupun makhluk hidup yang tinggal di dalamnya. Naiknya suhu Bumi ini juga akan membawa dampak yang serius bagi Bumi.

7. Mencairnya es di kutub- kutub Bumi

Salah satu dampak yang akan kita rasakan dari adanya kenaikan suhu akibat pemanasan global yang bisa disebabkan menipisnya lapisan ozon ini adalah mencairnya es di kutub- kutub Bumi. Seperti yang kita ketahui bersama bahwa kutub Bumi mempunyao berjuta- juta kubik es, ketika suhu menjadi panas maka es yang berada di kutub Bumi tersebut bisa mencair kapan saja. Hal ini tentu akan mengganggu kestabilan Bumi.

8. Naiknya permukaan air laut

Maih serangkaian dengan dampak mencairnya es di kutub Bumi, ketika es yang jumlahnya sangat banyak tersebut mencair, maka hal pertama dapat dirasakan oelh manusia adalah meningginya permukaan air laut. Es yang mencair berarti menjadi air dan siap menambah volume perairan di Bumi. Akibatnya permukaan laut menjadi lebih tinggi dan banyak pulau- pulau dengan ukuran kecil menjadi tenggelam. Itulah beberapa dampak yang akan timbul dari adanya  peristiwa penipisan atau rusaknya lapisan ozon ini. Melihat dampak yang ditimbulkan begitu banyaknya dan sangat berbahaway, maka masusia di dunia harus ikut berupaya untuk menjaga lapisan ozon agat tetap tebal dan tetap bisa melindungi Bumi dari berbagai hal yang emmbahayakan. Oleh karena itulah perlu digalakkan upaya atau sosialisasi tentang menjaga agar lapisan ozon ini tetap bisa melindungi Bumi dari berbagai hal- hal atau dampak buruk.

Upaya Pencegahan Terjadinya Penipisan Lapisan Ozon

Upaya pencegahan terhadap tipisnya lapisan ozon ini sangatlah penting untuk dapat menjaga Bumi dari berbagai hal yang dapat mengancam Bumi. Upaya yang dilakukan bisa dimulai dari hal- hal kecil dan dimulai secara pribadi, maupun dilakukan secara massal. Berikut ini merupakan upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah adanya penipisan lapisan ozon.

1.    Mengurangi intensitas penggunaan kendaraan pribadi baik maobil maupun motor. Emisi yang dikeluarkan mobil serta asap kendaraan lain akan mebahayakan keberadaan lapisan ozon di Bumi. Maka dari itulah kurangi intessitas penggunaan kendaraan pribadi dan mulailah memanfaatkan transportasi umum yang ada atau menggunakan sepeda dan berjalan kaki.

2.    Mengganti mobil dengan mobil hybrid atau mesin mol emisi. Jika tetap nyaman menggunakan kendaraan pribadi, maka gantilah modin Anda dengan mobil hybrid atau mesin nol emisi. Hal ini akan membuat Anda tetap bisa memiliki fasilitas transportasi pribadi namun tetap menyumbang aksi peduli lapisan ozon.

3.    Penggunaan pembersih rumah tangga yang bersahabat. Pilihlan pembersih rumah tangga yang ramah lingkungan dan terbuat dari bahan alami. Hindari penggunaan pembersih yang terbuat dari bahan kimia karena bisa membahayakan lapisan ozon.

4.    Menghindari penggunaan pestisida. Meskipun pestisida sangat membantu dalam bidang pertanian, namun pestisida ini sangat mampu berkontribusi dalam merusak lapisan ozon. Maka dari itulah gantilah pestisida berbahan kimia Anda dengan pembasmi hama yang terbuat dari bahan- bahan alami.

5.    Mengurangi penggunaan AC dan hair dyer. Kedua alat tersebut merupakan alat penyumbang gas CFC dalam jumlah banyak. Hal ini tentu sangat membahayakan. Maka dari itulah sebaiknya kita mengurangi penggunaan kedua alat tersebut.

6.    Berhenti menggunakan nitrous oxide. Bukan hanya CFC saja gas yang menyumbang rusaknya lapisan ozon, namun juga nitrous oxide. Maka dari itulah penggunaan gas ini sangatlah dilarang.

7.    Membuat aturan yang ketat tentang peluncuran roket. Meluncurkan roket merupakan salah satu aktivitas yang dapatmerusak lapisan ozon. Maka dari itulah dunia perlu membuat aturan ketat tentang ini.

Itulah beberapa upaya yang daapat kita laukan sobat100, untuk dapat mencegah atau meminimalisir terjadinya kerusakan pada lapisan ozon. Dengan menipisnya lapisan tersebut, bumi terbuka untuk sinar ultraviolet yang berbahaya. Banyak sekali penyakit yang bisa ditimbulkan karena kurangnya lapisan ozon di bumi. Kanker kulit, katarak, rusaknya tanaman dan plankton adalah beberapa contoh nyata dari terbentuknya lubang pada lapisan ozon. Oleh sebab itu, banyak negara yang sudah melakukan langkah kongkrit untuk mengurangi penipisan lapisan ozon ini. Meskipun beberapa hal terlihat kecil, namun apabila kita laukan setiap hari maka akan dapat berkontribusi dalam melindungi lapisan ozon ini.

Us umbrella protect us from rain, Ozone protect earth from sun, SAVE OZONE LAYER!

 

DAFTAR PUSTAKA:

Melania. 2017. Hari Ozon Sedunia. jakarta.or.id

Soleh,  2017.  Info lingkungan 16 September Hari Ozon sedunia. wordpress.com

Fatma, Desy. 2016. Lapisan Ozon Pengertian, Letak, Fungsi, dan Dampaknya. ilmugeografi.com

Triananda, Kharina.  2013. Strategi Pemerintah Melindungi Lapisan Ozon. beritasatu.com

Ismawati, Luluk. 2017. Dampak Upaya Pencegahan Penipisan Lapisan Ozon. g-excess.com

James G. Anderson, David M. Wilmouth, Jessica B. Smith, and David S. Sayres. 2012. UV Dosage Levels in Summer: Increased Risk of Ozone Loss from Convectively Injected Water Vapor. Science, 26 July 2012