Hallo sobat100
Tanggal 31 Mei 2018 diperingati sebagai Hari Tanpa Tembakau Sedunia
Sobat100 Hari Tanpa Tembakau Sedunia pertama kali diperkenalkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Peringatan ini terus digaungkan setiap 31 Mei agar masyarakat dunia mengetahui masalah dan komplikasi mengunyah atau merokok tembakau. WHO meletakkan harapan besar agar peringatan ini dapat menyadari dan mendorong orang-orang untuk mengurangi atau sama sekali menghentikan konsumsi tembakau dalam bentuk apa pun di seluruh dunia. Tak lupa, peringatan ini membawa pesan bahaya penggunaan tembakau dan komplikasinya. Yuk sobat100 kita mengenal lebih jauh tembakau itu apasih? dan bahaya apa saja sih yang mungkin terjadi apabila kita mengkonsumsi tembakau dan merokok?! Berikut penjelasan lebih lengkapnya.
Tembakau adalah hasil bumi yang diproses dari daun tanaman yang juga dinamai sama. Tanaman tembakau yang terutama adalah Nicotiana tabacum dan Nicotiana rustica, meskipun beberapa anggota Nicotiana lainnya juga dipakai dalam tingkat sangat terbatas.
Tembakau adalah produk pertanian semusim yang bukan termasuk komoditas pangan, melainkan komoditas perkebunan. Produk ini dikonsumsi bukan untuk makanan tetapi sebagai pengisi waktu luang atau "hiburan", yaitu sebagai bahan baku rokok dan cerutu. Tembakau juga dapat dikunyah. Kandungan metabolit sekunder yang kaya juga membuatnya bermanfaat sebagai pestisida dan bahan baku obat
Tembakau telah lama digunakan sebagai entheogen di Amerika. Kedatangan bangsa Eropa ke Amerika Utara mempopulerkan perdagangan tembakau terutama sebagai obat penenang. Kepopuleran ini menyebabkan pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat bagian selatan. Setelah Perang Saudara Amerika Serikat, perubahan dalam permintaan dan tenaga kerja menyebabkan perkembangan industri rokok. Produk baru ini dengan cepat berkembang menjadi perusahaan-perusahaan tembakau hingga terjadi kontroversi ilmiah pada pertengahan abad ke-20.
Dalam Bahasa Indonesia tembakau merupakan serapan dari bahasa asing. Bahasa Spanyol "tabaco" dianggap sebagai asal kata dalam bahasa Arawakan, khususnya, dalam bahasa Taino di Karibia, disebutkan mengacu pada gulungan daun-daun pada tumbuhan. Hal ini menurut Bartolome de Las Casas, 1552 atau bisa juga dari kata "tabago", sejenis pipa berbentuk “Y†untuk menghirup asap tembakau (menurut Oviedo) daun-daun tembakau dirujuk sebagai Cohiba. Akan tetapi Sp. tabaco (juga It. tobacco) umumnya digunakan untuk mendefinisikan tumbuhan obat-obatan sejak 1410, yang berasal dari Bahasa Arab "tabbaq", yang dikabarkan ada sejak abad ke-9, sebagai nama dari berbagai jenis tumbuhan. Kata tobacco (bahasa Inggris) bisa jadi berasal dari Eropa, dan pada akhirnya diterapkan untuk tumbuhan sejenis yang berasal dari Amerika.
Tembakau merupakan bahan baku utama dalam memproduksi rokok. Asap dari sebatang rokok yang telah dibakar terdapat beberapa zat yang tentunya berbahaya bagi tubuh manusia baik bagi perokok aktif maupun pasif. Anda perlu mengetahui kandungan dari segala hal yang Anda konsumsi karena hal tersebut berkaitan langsung dengan kesehatan Anda
Bahan Kimia Tembakau Rokok
Bahan-bahan kimia berbahaya dari tembakau tersebut dapat kita kategorikan berasal dari lima macam komponen di bawah ini;
- Senyawa Alkaloid
Senyawa alkaloid merupakan zat yang diturunkan secara genetik. Salah satu contoh dari senyawa ini adalah nikotin. Dalam (Voges : 2000) serta (Asmino dan Soedoko : 1987), menyebutkan bahwa kandungan nikotin yang ada dalam tembakau rokok akan memicu ketagihan serta gangguan fungsi pada jantung serta paru-paru.
- Zat kimia yang meningkat ketika proses pengovenan terlalu lama
Zat itu misalnya adalah TSNA. Secara alami, TSNA (tobacco spesific nitrosamine). berada dalam daun tembakau dalam jumlah sedikit. Namun, zat ini akan meningkat ketika melalui proses pengovenan yang terlalu lama. Jumlah TSNA juga dapat meningkat akibat aktivitas organisme tertentu. Bagi tubuh manusia, TSNA (tobacco spesific nitrosamine) berpotensi sebagai bahan karsinogenik yang dapat memicu terjadinya kanker.
- Residu bahan pembakaran
Pembakaran yang dimaksud ialah pembakaran melalui oven yang dilakukan dengan pemanasan langsung. Salah satu contohnya yakni B-a-P (benzo-a-pyrene) yang juga merupakan senyawa karsinogenik.
- Residu pupuk dan pestisida
Selama proses penanaman, tanaman tembakau tentu saja telah terpapar berbagai jenis pupuk kimia serta pestisida yang selanjutnya akan terakumulasi di dalam berbagai organ tanaman. Zat-zat kimia tersebut misalnya klor, cadmium, sipermetrin, provenofos, dan lain sebagainya.
- NTRM (nontobacco related-material)
NTRM adalah bahan asing selain tembakau yang ikut serta diolah menjadi tembakau rokok. Adanya zat asing ini tidak kalah berbahaya dengan keempat sumber di atas. Seperti halnya plastik, tali, atau bahan pembungkus.
Berbagai macam bahan kimia berbahaya di dalam tembakau rokok, dimana bahan berbahaya itu menimbulkan gangguan kesehatan bagi tubuh manusia jika sampai masuk ke dalam tubuh manusia. Berikut ini adalah bahaya tembakau rokok yang patut diwaspadai :
1. Merusak HDL (High Densisty Lipoprotein)
Akrolein merupakan salah satu zat hasil pembakaran tembakau rokok. Akrolein berwujud cair serta mengandung alkohol. Pada tubuh, akrolein akan mengganggu proses metabolisme lipid, yakni dengan merusak High Densisty Lipoprotein, HDL (kolesterol baik) dan mengubah struktur Low Densisty Lipoprotein, LDL (kolesterol jahat) yang berada di dalam pembuluh darah menjadi tidak dikenali tubuh. Akibatnya, sistem imun akan mengirim banyak sel darah putih untuk menyerangnya. Penumpukan sel darah putih inilah yang nantinya akan menimbulkan plak dan memicu terjadinya stroke.
2. Pengangkutan Oksigen Terganggu
Ketika tembakau rokok mulai dibakar dan dihisap, maka ia akan menghasilkan karbon monoksida sebagai hasil akhir pembakaran yang tidak sempurna. Bahaya karbon monoksida bagi tubuh ialah mengganggu pengangkutan oksigen ke sel-sel tubuh. Hal ini karena daya ikat hemoglobin (protein pembawa oksigen) terhadap karbon monoksida jauh lebih kuat daripada daya ikatnya terhadap oksigen itu sendiri. Jika oksigen peredarannya terganggu manusia akan mudah sekali mengalami dada sesak dan sesak nafas.
3. Berpengaruh Terhadap Sistem Saraf
Di dalam tembakau rokok, nikotin berperan sebagai zat adiktif. Di dalam tubuh, nikotin akan mempengaruhi sistem saraf untuk menstimulasi munculnya perasaan lebih rileks, nyaman, dan mengurangi ketegangan. Efek inilah yang membuat seseorang ketagihan merokok untuk mendapatkan perasaan tersebut. Sedangkan dalam jangka panjang, nikotin juga dapat meningkatkan kadar kolesterol tubuh, sehingga akan meningkatkan resiko penyakit jantung dan stroke.
4. Kerusakan Paru-paru
Zat ammonia yang pada umumnya dimanfaatkan dalam produk pembersih dan pupuk ini ternyata juga ditemukan di dalam rokok. Adanya ammonia akan meningkatkan dampak yang ditimbulkan oleh nikotin. Yakni reaksi antara keduanya akan menjadikan nikotin berwujud gas sehingga mudah terserap melalui saluran pernafasan. Selain itu, ammonia juga memicu terjadinya kerusakan paru-paru.
5. Keracunan
Gabungan dari senyawa hydrogen serta sianida merupakan racun yang sangat berbahaya bagi tubuh. Pada pengonsumsi rokok, hydrogen sianida akan merusak lapisan silia di sepanjang saluran nafas serta paru-paru, padahal fungsi silia sendiri adalah sebagai penghalau zat asing agar tidak masuk ke paru-paru. Selain itu, keracunan sianida juga dapat menimbulkan berbagai macam gejala, seperti sakit kepala, mual, muntah, sesak nafas, jantung bedebar, hilang kesadaran sampai kematian.
6. Radang Pau-paru
Nitrogen oksida merupakan gas beracun yang dapat memicu radang pada paru-paru. Selain ditemukan pada rokok, gas nitrogen oksida juga lazim dijumpai pada produk sampingan/limbah kendaraan bermotor dan pabrik. Meski secara alami tubuh memerlukan nitrogen oksida dalam jumlah kecil sebagai perantara impuls antar sel, namun jika jumlahnya terlalu besar justru akan menyebabkan masalah diatas serta memperlebar saluran pernafasan sehingga zat-zat kimia berbahaya lain lebih mudah masuk ke paru-paru.
7. Menyebabkan Kanker
Formalin yang pada umumnya digunakan sebagai campuran produk pembasmi hama serta pengawet mayat jika sampai masuk ke dalam tubuh bisa menyebabkan kanker.
8. Menghambat Kinerja Enzim
Fenol menjadi berbahaya bagi tubuh karena sifatnya yang dapat terikat protein sehingga menghambat cara kerja enzim dalam tubuh.
9. Mengacaukan Sistem Metabolisme
Senyawa dari hydrogen sulfide adalah gas yang cenderung beracun ada pada tembakau. Dampak buruk dari racun ini ialah menghalangi oksidasi dari enzim tertentu sehingga mengacaukan metabolisme tubuh.
10. Kematian
Dalam suhu kamar, methanol berwujud cair dan mudah menguap. Selain itu, metanol juga cenderung mudah terbakar. Dampak berbahaya dari kontak secara langsung dengan methanol yakni dapat merusak indra penglihatan bahkan dapat menyebabkan kematian.
11. Komplikasi
Kandungan tar dalam tembakau rokok sudah banyak dikenal sebagai salah satu zat berbahaya bagi tubuh. Diantaranya yakni dapat menyebabkan penyakit jantung, bronkitis, emfisema, serta gangguan pada kehamilan. Sedangkan ketika tembakau dibakar, tar akan menjadi zat karsinogenik yang memicu penyakit kanker.
12. Regenerasi Sel Terganggu
Zat arsenik merupakan logam beracun yang sering menyebabkan kematian pada para pekerja pabrik. Adanya akumulasi arsenik sedikit demi sedikit dari rokok akan dapat mengganggu kemampuan sel tubuh untuk memperbarui diri.
13. Merusak DNA
Dampak berbahaya dari nitrosamine bagi tubuh ialah kemampuannya merusak DNA sel. Dengan adanya mutasi pada DNA, maka menjadikan nitrosamin sebagai bahan karsinogen kuat di dalam rokok. Pada dasarnya nitrosamin ditemukan dalam jumlah sedikit di dalam tembakau, akan tetapi akan meningkat ketika tembakau dibakar.
14. Leukimia
Banyak sekali zat kimia yang menggunakan benzene sebagai zat pelarut, termasuk bahan bakar bensin. Di dalam tembakau sendiri banyak ditemukan benzene, sehingga bagi seorang perokok, ia akan mendapat benzene sepuluh kali lipat daripada mereka yang bukan perokok. Sementara bahaya benzene bagi tubuh ialah dapat menyebabkan kanker darah.
15. Penyakit Ginjal
Pada praktiknya, kadmium merupakan salah satu komponen dalam pembuatan batu baterai. Bahan yang tidak wajar jika dikonsumsi tubuh ini diketahui bisa menyebabkan kanker, memicu kerusakan ginjal, serta merusak lapisan pembuluh arteri.
16. Kanker Kulit
Polonium adalah salah satu bahan radioaktif pemicu kanker bagi tubuh. Meski secara alami pancaran sinar alfa dari polonium-210 dapat dilindungi oleh kulit. Akan tetapi lain halnya bagi perokok, peran penting kulit menjadi tidak berguna karena mereka memaparkan polonium-210 secara langsung kepada sel-sel paru. Hal ini lah yang akan memicu tumbuhnya kanker kulit dengan mudah. Kromium juga merupakan zat karsinogenik bagi tubuh. Pada umumnya, zat kimia berbentuk logam ini digunakan sebagai campuran untuk pembuatan logam lain serta sebagai campuran pembuatan cat.
Selain beberapa penyakit di atas, merokok juga sering menyebabkan gejala beberapa penyakit. Seperti asma, pilek, flu, infeksi dada, TBC, rhinitis kronis, hipertiroiddisme, multiple sclerosis, dan retinopati diabetes.Tidak hanya itu, merokok pun meningkatkan risiko berbagai macam kondisi seperti, demensia, katarak, degenerasi macula, fibrosis paru, psoriasis, penyakit gusi, kehilangan gigi, osteoporosis, dan neuropati optik.
Itulah berbagai macam bahaya tembakau rokok yang bisa sangat berbahaya bagi tubuh jika sampai masuk ke dalam tubuh manusia. Oleh sebab itu ada baiknya hindari rokok dan tidak mengkonsumsinya dan hidup sehat tanpa merokok . Tidak merokok merupakan pilihan tepat untuk diri kita, “ENJOY YOUR LIFE WITHOUT SMOKING!!â€
Selamat Hari Tanpa Tembakau sedunia...
DAFTAR PUSTAKA
- https://halosehat.com/farmasi/kimia/bahaya-tembakau-rokok
- http://jabar.tribunnews.com/2015/06/02/ini-dia-tujuh-bahaya-tembakau-dalam-rokok
- http://tokogreenworldindonesia.com/bahaya-merokok-bagi-kesehatan-tubuh/
- Asmino dan R. Soedoko. 1987. Dampak merokok terhadap kesehatan dan kehidupan. Disampaikan pada Lokakarya Program Nasional Penelitian Tembakau, 17 - 19 Maret 1987 di Malang.
- Voges, E. 2000. Tobacco encyclopedia. Tabac Journal International, Mainz, Germany. 279p.
Komentar berhasil disembunyikan.