Halo Sobat Seratus. Apakah Sobat Seratus tahu tentang Hukum Keppler?
Hukum Kepler adalah hukum tentang pergerakan planet dalam Tata Surya. Hukum Kepler terdiri atas tiga yaitu:
- Lintasan Setiap planet ketika mengelilingi Matahari berbentuk elips dengan Matahari terletak pada salah satu fokusnya
- Setiap planet bergerak sedemikian rupa sehingga garis yang menghubungkan planet dan Matahari akan menyapu luas yang sama dengan waktu yang sama
- Kuadrat periode revolusi planet sebanding dengan pangkat tiga dari jarak planet tersebut ke Matahari
Nah, itulah Hukum Kepler yang dicetuskan oleh seorang astronom asal Jerman.
Johannes Kepler lahir prematur pada tanggal 27 Desember 1571 di Weil der Stadt sebuah kota kecil dekat Stuttgart Jerman. Kepler kecil sakit-sakitan sejak lahir. Pernah mengidap cacar. Dan penglihatannya agak rusak dan pernah juga mengidap penyakit lain. Termasuk juga mengalami hipokondria. Hipokondria adalah sebuah gangguan mental dimana seseorang yang sangat takut mengidap penyakit yang mematikan.
Perlu waktu yang cukup lama bagi seorang Kepler, untuk menyelesaikan pendidikan SD-nya. Menjelang sekolah menengah, prestasi sekolahnya sedikit membaik.
Kemudian Kepler kuliah di Universitas Tuebingen, sebuah Universitas Protestan dimana beliau tidak hanya belajar teologi dan filsafat. Tetapi juga mempelajari tentang Astronomi dan Matematika. Disinilah baru kecerdasan Kepler terlihat. Terutama ketika bersama Michael Maestlin yang menjadi mentornya. Profesor Maestlin adalah seorang yang mengajar tentang skema Ptolomeus (Geosentrik) akan tetapi sangat mempercayai teori Copernicus (Heliosentrik).
Hal ini tentu saja berpengaruh kepada Kepler. Kepler tentu jadi mempercayai teori Heliosentrik Copernicus. Dalam suatu debat publik, Kepler dengan gagah berani membela mati-matian teori yang dicetuskan Copernicus itu. Tentu hal ini menutup peluang bagi Kepler selepas lulus untuk mengabdi pada Almamaternya itu. Hal ini disebabkan bahwa Universitas Tuebigen mesih menganut pahan geosentrik yang dipercaya bersesuaian dengan Kitab Suci kala itu.
Selepas lulus dari Universitas Tuebingen, Kepler kemudian mengajar pada sebuah SMA di Graz. Pada saat itulah Kepler menerbitkan karya tulisnya yang pertama yang disebut The Cosmographi Mystery. Buku The Cosmographi Mystery adalah sebuah koreksi Kepler atau sebuah penyempurna (kalo tidak mau disebut koreksi) atas model Heliosentris Copernicus.
Melalui buku inilah Kepler kemudian berkenalan dengan Tyco Brahe yang mengundangnya untuk bergabung dengannya di Praha setelah terjadi kerusuhan agama di Graz. Kepler pidah ke Praha pada 1 Januari 1600. Dengan data-data yang telah dikumpulkan selama bertahun-tahun oleh Brahe inilah Keppler akhirnya melahirkan Hukum Peredaran Planet.
Ketika Brahe meninggal, posisinya sebagai penasehat Kaisar Rudolf II digantikan oleh Kepler. Tugas Kepler adalah memberikan saran astrologis bagi Kaisar.
Kepler juga meneliti tentang pembiasan cahaya. Hal ini dimaksudkan agar lebih memahami data-data yang telah diberikan oleh Brahe. Bahkan hasil penelitian Kepler pada bidang optik ini melahirkan karyanya yang diberi judul Dioptrice. Termasuk sumbangan Kepler pada bidang optik adalah bahwa Kepler adalah orang pertama yang menjelaskan cara kerja mata.
Dengan bekal data-data dari Brahe, Kepler terus melakukan pengamatan pada gerakan-gerakan planet. Terutama gerakan-gerakan planet Mars. Dengan kegigihan dan kejeniusannya, akhrinya lahirlah Hukum Kepler I. Yaitu bahwa orbit planet tidaklah lingkaran, akan tetapi berbentuk elips.
Hukum Kepler I dan II termuat pada buku Kepler yang terbit pada tahun 1609 yang bertajuk New Astronomy.
Pada tahun 1611 perkembangan Politik di Praha, semakin memanas. Kaisar Rudolf yang sakit-sakitan dilengserkan oleh saudaranya. Tentu ini memengaruhi karir Kepler sebagai penasihat Astronomi Kaisar Rudolf. Setelah kematian anaknya, Kepler praktis tidak melakukan penelitian. Tahun-tahun ini Kepler mengajukan surat-surat lamaran kebeberapa lembaga pengajaran. Termasuk ke Linz. Namun demikian Kepler tetap tinggal di Praha untuk menjaga keluarganya ditengah pergolakan Politik dan Agama.
Setelah suksesi Mathias sukses, posisi Kepler dikembalikan sebagai ahli matematika dengan gaji dan tunjangan yang memuaskan tetapi tetap boleh untuk pindah ke Linz.
Akhirnya Kepler mengundurkan diri dan kemudian pindah ke Linz. Awal-awal di Linz, tugas Kepler selain menyelesaikan tabel Rudolphin, juga mengajar dan menyediakan layanan astronomi.
Selain itu penelitian Kepler juga berlanjut sehingga lahirlah karyanya yang berjudul Harmonies of the World yang di dalamnya terkandung Hukum Kepler III.
Sementara Tabel Rudolphin yang merupakan katalog bintang dan tabel planet yang tersusun berdasarkan data Brahe, diterbitkan pada tahun 1627. Tiga tahun sebelum Kepler meninggal dunia 15 November 1630.
Daftar Pustaka
- Galileoandeinstein.physics.virginia.edu
- Bryant, Walter W(2004), Kepler, Project Gutenberg, gutenberg.org
- Caprianty, Yusi, Dr. (2015) Hipokondria, alodoktor.com
- Kusukawa, Sachico (1999) Kepler and Astronomical Tables sites.hps.cam.ac.uk
Komentar berhasil disembunyikan.