Halo Sobat Seratus.
Pernahkah Sobat memandang langit malam yang cukup cerah? Indah bukan?
Ya! Taburan bintang yang menghias langit malam sangat indah. Bintang, atau tepatnya disebut rasi bintang sejak dahulu sangat bermanfaat bagi manusia. Misalkan rasi bintang Salib Selatan digunakan untuk menentukan arah selatan. Sedangkan rasi bintang Orion digunakan petani kapan waktunya mulai bercocok tanam. Adapun untuk menentukan arah utara manusia memanfaatkan rasi bintang Biduk.
Bintang adalah benda langit yang menghasilkan cahaya. Berbeda dengan planet yang juga bercahaya, bintang menghasilkan cahayanya sendiri. Sedangkan planet tidak menghasilkan cahaya. Planet hanya memantulkan cahaya yang diterimanya.
Adapun bintang yang paling dekat dengan manusia adalah Matahari. Ya! Benda langit yang memberi cahaya untuk Bumi kita adalah Matahari. Matahari adalah sumber energi yang utama bagi kehidupan di Bumi.
Reaksi fusi nuklir yang terjadi pada Matahari, menghasilkan energi panas yang pas untuk keberlangsungan kehidupan organisme di Bumi. Sementara Bumi juga menerima suhu yang pas dari Matahari untuk mempertahankan wujud cair air. Dimana air adalah salah satu unsur vital untuk keberlangsungan kehidupan.
Tentu juga Sobat Seratus sudah mengetahui tentang manfaat lain dari Matahari. Ya! Matahari bertanggungjawab dalam keberlangsungan fotosintesis. Dimana proses fotosintesis ini berguna untuk mengubah gas Karbondioksida menjadi gas Oksigen yang digunakan secara gratis oleh manusia dalam bernafas. Selain itu, tumbuhan yang tumbuh juga bermanfaat sebagai sumber pangan dan penjaga kesetimbangan lingkungan hidup manusia. Sementara tumbuhan yang sudah mati dan menjadi fosil, dalam jangka waktu yang cukup lama akan menjadi minyak bumi dan batu bara sebagai sumber energi bagi manusia.
Kegunaan lain dari Matahari adalah ketika panasnya mengakibatkan perbedaan tekanan udara dan suhu di daerah yang berbeda. Perbedaan tekanan udara dan suhu ini mengakibatkan terjadinya aliran udara yang disebut angin. Dengan adanya angin ini selain bisa digunakan sebagai sumber energi, bermanfaat juga bagi penyerbukan tanaman. Selain itu juga Matahari dan angin bersama-sama bertanggungjawab untuk menjamin terjadinya siklus hujan di Bumi tercinta ini.
Dengan adanya rotasi Bumi dan sinar Matahari, maka akan terjadilah siang dan malam. Rotasi Bumi adalah berputarnya Bumi pada porosnya. Maka manusia akan mengenal perhitungkan waktu. Sedangkan adanya revolusi Bumi maka akan terjadilah perubahan musim dan perhitungan kalender. Revolusi Bumi adalah peredaran Bumi mengeliling Matahari.
Pada era dewasa ini, energi Matahari dimanfaatkan sebagai pembangkit listrik dengan sumber energi terbarukan. Sumber energi terbarukan adalah sumber energi yang berasal dari proses alam yang berkelanjutan seperti energi Matahari, angin, arus air atau panas bumi.
Sungguh banyak manfaat yang diberikan oleh Matahari sehingga banyak pusat-pusat kebudayaan yang menjadikan Matahari sebagai unsur penting.
Pusat-pusat kebudayaan yang terkemuka menjadikan Matahari sebagai dewa utama. Orang Mesir Kuno menganggap Ra (Dewa Matahari) sebagai dewa tertinggi. Begitu juga di Jepang, ada tradisi Seikerei yaitu membungkukan badan ke arah Matahari terbit untuk menghormati Kaisar Jepang. Konon dipercaya bahwa Kaisar Jepang adalah pengejawantahan dari Amaterasu dewa Matahari dalam kepercayaan Jepang.
Di India dikenal dewa Surya sebagai dewa Matahari. Walaupun bukan dewa tertinggi, tetapi dipercaya sebagai dewa yang utama. Begitu juga di Yunani, Helios dipercaya sebagai dewa Matahari. Begitu juga pada kebudayaan Aztec, Inca dan Maya.
Komentar berhasil disembunyikan.