Hallo sobat100,

Sobat100, Kontingen Indonesia berhasil mencatatkan sejarah baru dalam perhelatan Asian Para Games 2018 dengan mendulang 23 medali emas. Hingga Sabtu (13/10/2018) pukul 08.45 WIB, Indonesia tercatat telah mengumpulkan 123 medali yang terdiri dari 33 emas, 42 perak, dan 48 perunggu. Ini menjadi raihan medali terbanyak di sepanjang sejarah keikutsertaan Indonesia di Asian Para Games.

Pada Asian Para Games pertama di China 2010 lalu, Indonesia hanya mampu mencuri sekeping medali emas. Setelah itu, jumlah raihan medali Indonesia meningkat menjadi 9 emas pada Asian Para Games kedua di Incheon, Korea Selatan pada 2014. Selain mencatatkan sejarah baru, kontingen Indonesia juga mampu melampaui target medali yang dibebankan pemerintah. Raihan 23 medali emas memang di luar ekspektasi pemerintah yang hanya menargetkan 16 emas.

Rekor ini terpecahkan setelah para atlet Indonesia sukses mendulang 15 medali emas di hari keempat Asian Para Games 2018, Rabu (10/10/2018).

Perolehan Medali dan Peringkat Kontingen Indonesia

Hingga hari Sabtu ini pukul 08.45 WIB, Indonesia masih bertahan di posisi ke-6 klasemen perolehan medali Asian Para Games 2018 dengan 33 medali emas (13/10/2018).

Peringkat 1 masih diduduki oleh China dengan 142 medali emas, 71 medali perak dan 51 medali perunggu.

Iran naik posisi ke dua dengan perolehan 50 medali emas, 42 medali perak, 43 medali perunggu.

Korea Selatan turun posisi ketiga dengan perolean 49 medali emas, 41 medali perak dan 42 medali perunggu.

Jepang berada di posisi keempat dengan perolehan 41 medali emas, 65 medali perak, 73 medali perunggu.

Uzbekistan berada di posisi kelima dengan perolehan 35 medali emas, 24 medali perak, 18 medali perunggu.

Berada di posisi ke-6 prestasi Indonesia tak kalah membanggakan. Dengan semangat para atlet sepertinya tiada hari tanpa medali untuk Indonesia di Asian Para Games 2018. Medali perolehan Indonesia tersebut antara lain adalah 33 medali emas, 42 medali perak dan 48 medali perunggu.

Berikut daftar perolehan medali dan peringkat di Asian Para Games 2018, Sabtu (13/10/2018) pukul 08.45 WIB:

 

Peraih Medali Asian Para Games 2018

Berikut daftar atlet Indonesia yang berhasil meraih medali di Asian Para Games 2018 hingga Sabtu (13/10/2018) :

Emas

•    Fredy Setiawan, Dheva Anrimusthi, Hafizh Briliansyah Prawiranegara, dan Hary Susanto (Badminton)
•    Suparniyati (Para Athletics)
•    Rica Oktovia (Para Athletics)
•    Syuci Indriani (Para Swimming)
•    Sapto Yogo Purnomo (Para Athletics) 2 emas
•    Elsa Maris (Tenpin Bowling)
•    Dian David Mickael Jacobs (Table Tennis)
•    Karisma Evi Tiarani (Para Athletics)
•    Nasip Farta Simanja (Chess)
•    Hendi Wirawan (Chess)
•    Nasip Farta Simanja, Roslinda Br Manurung, dan Yuni (Chess)
•    Debi Ariesta (Chess)
•    Hendi Wirawan, Edy Suryanto, dan Carsidi (Chess)
•    Debi Ariesta, Tati Karhati, dan Wilma Margaretha Sinaga (Chess)
•    Suwarti, Muhamad Rian Prahasta (Table Tennis)
•    Suwondo (Lawn Bowl)
•    Julia Verawati (Lawn Bowl)
•    Mella Windasari (Lawn Bowl)
•    Dwi Widiantoro (Lawn Bowl)
•    Putri Aulia (Para Athletics)
•    Agus Sutanto  dan Tato Mardiyanto (Table Tennis)
•    David Jacobs dan Komet Akbar (Table Tennis)
•    Jendi Pangabean (Para Swimming)
•    M. Fadli (bicycle)
•    Julia Verawati dan Kacung (Lawn Bowl)
•    Tati Karhati (Chess)
•    Edy Suryanto (Chess)
•    Khalimatus Sadiyah dan Leani ratri oktila (Badminton)
•    Gayuh Satrio, Adji Hartono, dan M. Haryanto (chess)
•    Edy Suryanto, Carsidi, Hendy Wirawan (Chess)
•    Wilma Margaretha Sinaga, Tati Karhati, Debi Ariesta (Chess)

Perak

•    Eko Saputro (Para Athletics)
•    Settiyo Budi Hartanto (Para Athletics)
•    Rizal Bagus Saktiyono (Para Athletics)
•    Karisma Evi Tiarani (Para Athletics)
•    Felipus Kolymau (Para Athletics)
•    Famini (Para Athletics)
•    Elsa Maris dan Andrey Azward (Tenpin Bowling)
•    Maksum Firdaus (Chess)
•    Tati Karhati (Chess)
•    Ana Widyasari (Table Tennis)
•    Banyu Tri Mulyo (Table Tennis)
•    Aris (Para Swimming)
•    Guntur (Para Swimming)
•    Ni Nengah Widiasih (Para Powerlifting)
•    Nurtani Purba (Para Powerlifting)
•    Siti Mahmudah (Para Powerlifting)
•    Muhammad Fadli Immamuddin (Cycling)
•    Sufyan Saori (Cycling)
•    Saipul Anwar (Cycling)
•    Sri Sugiyanti (Cycling)
•    Mohamad Rian Prahasta (Table Tennis)
•    Maksum Firdaus, Suhardi Sinaga, dan Sutikno (Chess)
•    Nur Ferry Pradana (Para Athletics)
•    Abdul Halim Dalimunte (Para Athletics)
•    Ni Made Arianti Putri (Para Athletics)
•    Syuci Indriani (Para Swimming)
•    Retnowati Yugia Sibarani (Lawn Bowl)
•    Ni'matul Fauziah (Lawn Bowl)
•    Dian Kristiyaningsih (Lawn Bowl)
•    suwando dan Euis Rahayu Effendi (Lawn Bowl)
•    Gayuh satrio (chess)
•    Sufyan Saori (Balap Sepeda)
•    Saipul Anwar (Balap Sepeda)
•    Leani Ratri Oktila (Badminton)
•    Ana Widyasari dan Lola Amalia (Table Tenis)
•    Jaenal Aripin (Para Atletik)
•    Nur Ferry Pradana (Para Atletik)
•    Sri sugiyanti dan Magfiroh (Balap sepeda)
•    Sriyanti (angkat besi)
•    Syuci Indriani (Para Swimming)

Perunggu

•    Tiwa (Para Athletics)
•    Alan Sastra Ginting (Para Athletics)
•    Abdul Halim Dalimunte (Para Athletics)
•    Elvin Elhudia Sesa (Para Athletics)
•    Endi Nurdin Tine (Para Athletics)
•    Suwarsih, Sri Lestari, dan Elih (Wheelchair Fencing)
•    Edy Suryanto (Chess)
•    Roslinda Br Manurung (Chess)
•    Gayuh Satrio, Adji Hartono, dan M Haryanto (Chess)
•    Adyos Astan (Table Tennis) 2 perunggu
•    Rahmad Hidayat (Table Tennis)
•    Komet Akbar (Table Tennis)
•    Sefrianto (Table Tennis) 2 perunggu
•    Agus Sutanto (Table Tennis)
•    Syuci Indriani (Para Swimming)
•    Jendi Pangabean (Para Swimming)
•    Zaki Zulkarnain (Para Swimming)
•    Rani Puji Astuti (Para Powerlifting)
•    Herman Halawa (Cycling)
•    Sri Sugiyanti (Cycling)
•    Somantri (Cycling) 2 perunggu
•    Ni Kadek Karyadewi (Cycling)
•    Marthin Losu (Cycling)
•    Sella Dwi Radayana (Table Tennis)
•    Banyu Tri Mulyo (Table Tennis)
•    Mulyono (Para Athletics)
•    Endang Sari Sitorus (Para Athletics)
•    Sriyanti (Lawn Bowl)
•    Mella Windasari dan I wayan Damai (Lawn Bowl)
•    Sriyanti dan Sukirman (Lawn Bowl)
•    Khalimatus Sadiyah (Badminton)
•    Guntur, Tangkilisan Steven, Sualang Suriansyah, Jendi Pangabean (Para Swimming)
•    Eko Saputra (Para Athletics)
•    Habib Shaleh, M.fadli, Marthin Losu (Balap sepeda)
•    Herman Halawa (Balap sepeda)
•    Ni Nengah Widiasih (Angkat Berat)
•    Sudarno (Lawn Bowl)
•    Asep Darmawan (Lawn Bowl)
•    I Wayan Damai (Lawn Bowl)
•    Endang Sari Sitorus (Para Athletics)
•    Banyu Tri Mulyo dan Wawan Widiantoro (Table Tenis)
•    Yayang Gunaya dan Adyos Astan (Table Tenis)
•    Adji Hartono , M. Haryanto, dan Gayuh Satrio (chess)

Prestasi Atlit Indonesia di Asian Para Games 2018

Meraih 11 medali dari cabor lawn bowls di Asian Para Games 2018

Atlet lawn bowls Indonesia tampil impresif di Asian Para Games 2018. Bahkan, performa atlet-atlet Indonesia mampu mengejutkan negara-negara langganan juara di cabang olahraga lawn bowls. Indonesia sukses mendulang 11 medali dari cabor lawn bowls, dengan rincian 4 emas, 3 perak, dan 4 perunggu.

Empat medali emas Indonesia dipersembahkan :

  • Dwi Widiantoro (Kelas Open B1)

  • Suwondo (Open B4)

  • Mella Windasari (Tunggal Putri B6)

  • Julia Verawati (Open B2)

Sementara itu tiga medali perak dipersembahkan:

  • Dian Kristiyaningsih (Open B3)

  • Retnowati Yugia (Tunggal Putri B6)

  • Ni'matul Fauziah (Open B1)

Adapun empat keping medali perunggu dipersembahkan:

  • Sriyanti (Tunggal Putri B7)

  • I Wayan Damai (Tunggal Putra B6)

  • Asep Darmawan (Tunggal Putra B7)

  • Sudarno (Tunggal Putra B8)

Sukses Merebut 23 Medali di Cabang Olahraga Sukses Para Athletics

Tim Para Athletics Indonesia mencetak prestasi gemilang di ajang Asian Para Games 2018. Tak tanggung-tanggung sebanyak 23 medali disumbangkan untuk kontingen Indonesia. Medali tersebut terdiri dari 6 medali emas, 10 medali perak dan 7 medali perunggu.

Sapto Yogo Purnomo menjadi bintang dengan dua emas Asian Para Games 2018 dari nomor 100 meter dan 200 meter T37. Bahkan di nomor 100 meter T37 ia memecahkan rekor Asia yang sebelumnya dipegang Yong Binliang asal Tiongkok yang bertahan sejak 2012.

Di sektor putri ada Karisma Evi Tiarani yang sukses meraih medali emas Asian Para Games pada nomor lari 100 meter putri T42/T63.Evi membukukan catatan waktu 14,98 detik, mengungguli dua pelari Jepang, Maekawa Kaede dan Tozawa Tomomi, yang menyabet perak dan perunggu. Sehari sebelumnya, Evi meraih medali perak Asian Para Games pada nomor lompat jauh putri T42-44/61-64.

Berikut daftar nama peraih medali dari Para Athletics Indonesia di Asian Para Games 2018:

Medali Emas:

  • Suparniyati - Women's Shot Put F20

  • Rica Oktavia - Women's Long Jump T20

 

  • Yogo Sapto Purnomo - Men's 200M T37 dan Men's 100M T37

 

  • Putri Aulia - Women's 100M T13

  • Karisma Evi Tiarani - Women's 100M T42/T63

Medali Perak:

  • Settiyo Budi Hartanto - Men's Long Jump T45/46/47

  • Eko Saputra - Men's 200M T12

  • Rizal Bagus Saktiyono - Men's 200M T45/46/47

  • Felipus Kolymau - Men's 400M T20

  • Famini - Women's Discus Throw F56/57

  • Nur Ferry Pradana - Men's 100M T45/46/47

  • Abdul Halim Dalimunte - Men's 100M T11

  • Ni Made Arianti Putri - Women's 100M T13

Medali Perunggu:

  • Tiwa - Women's Shot Put F20

  • Abdul Halim Dalimunte - Men's 200M T11

  • Elvin Elhudia Sesa - Women's 400M T20

  • Endi Nurdin Tine - Men's 400M T20 - Men

  • Endang Sari Sitorus - Women's 100M T13

 

Wanita Berusia 52 Tahun Rebut Emas Asian Para Games

Zulfiya Gabidullina menunjukkan perjuangan luar biasa pada Asian Para Games 2018. Selain keterbatasan fisik, dia juga harus melawan usia. Namun, kondisi itu tidak mengurangi semangatnya. Kini berusia 52 tahun, Gabidullina sukses menorehkan prestasi di Asian Para Games 2018. Dia menjadi yang tercepat pada cabor para renang nomor 100 meter gaya bebas S4 putri di Stadion Akuatik GBK, Selasa (9/10/2018). Gabidullina membukukan waktu satu menit 42,27 detik.

Sosok kelahiran Taraz ini mengungguli para rival yang tidak mencapai setengah usianya para persaingan Asian Para Games 2018. Atlet China Peng Qiuping, berumur 24 tahun, merebut perak lewat satu menit 47,59 detik. Sedangkan wakil Singapura Yip Pin Xiu, 26, meraih perunggu berkat torehan dua menit 18,76 detik.

Prestasi sebenarnya bukan hal asing bagi Gabidullina. Dia merebut medali emas Paralimpik Rio de Janeiro dari nomor 100 meter gaya bebas S3 putri.Gabidullina juga kerap memenangkan medali pada World Para Swimming Championships. Gabidullina menjadi penyandang disabilitas rungu di usia lima tahun akibat kecelakaan mobil. Dia mulai rutin mengikuti kompetisi renang pada 2007.

Menjelang upacara penutupan Asian Para Games 2018

Upacara penutupan Asian Para Games 2018 akan diselenggarakan di Stadion Madya, GBK, Sabtu (13/10/2018) pukul 18.00-22.00 WIB. Upacara penutupan tersebut mengusung tema "We are One Wonder" yang  merupakan gabungan dari perjuangan atlet yang luar biasa, keajaiban, dan kemenangan atau nomor satu.

Acara penutupan tersebut akan dihadiri Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla. Selain itu, acara tersebut akan dimeriahkan oleh penampilan para penyanyi, di antaranya Zizi Raziq, penyanyi tunanetra yang memukau banyak orang saat Opening Ceremony Asian Para Games. Selain itu, akan ada performa dari band Cokelat, NTRL, penyanyi Sheryl Sheinafia, hingga girl band asal Korea, AOA

Menjelang upacara penutupan Asian Para Games 2018 tiket closing ceremony Asian Para Games 2018 untuk semua kategori hampir terjual habis pada sehari sebelum pelaksanaan acara, Jumat (12/10/2018).

Tiket upacara penutupan ini dibagi dalam empat kategori yang dijual dengan harga terjangkau. Kategori pertama adalah festive class (non-seating) yang dijual seharga Rp 400.000. Kategori kedua adalah class 1east yang dijual Rp 500.000. Kategori ketiga dan keempat yakni class 2 east dan class 2 west masing-masing dijual seharga Rp 250.000. Sementara itu, pada Jumat (12/10/2018), ada dua penambahan kategori tiket yakni festive non class (non seating) B yang dijual seharga Rp 200.000 dan kategori festive wheelchair seharga Rp 200.000. Hingga Jumat pukul 19.30 WIB, kedua kategori tambahan tersebut masih dalam status full booked yang artinya tiket masih tersedia jika ada pembeli yang membatalkan. Sementara itu, empat kategori lainnya telah dinyatakan sold out atau habis terjual.

 

 

DAFTAR PUSTAKA :

Indriawati, Tri. 2018. Raih 23 Medali Emas, Indonesia Torehkan Sejarah di Asian Para Games. bola.kompas.com

Fenty Irlanda,Salma. 2018. Update Perolehan Medali di Asian Para Games 2018, Indonesia Cetak Rekor Sejarah Baru. tribunnews.com

Hidayat, Rizki. 2018. Asian Para Games 2018: Atlet Lawn Bowls Indonesia Kejutkan Negara Pesaing. bola.com

Ramdhani, Gilar. 2018. Penampilan Gemilang Para Athletics Indonesia, Sukses Merebut 23 Medali. liputan6.com

Harley,Ikhsan. 2018. Momen Wanita Tua Berusia 52 Tahun Rebut Emas Asian Para Games. bolastyle.com