Halo Sobat Seratus.
Tanggal 21 November adalah merupakan hari Pohon. Hari Pohon diperingati karena manfaatnya bagi manusia sangat besar sekali. Manfaat pohon terutama sekali adalah sebagai pabrik udara yang merupakan zat vital bagi manusia bernafas. Selain itu pohon juga bermanfaat sebagai sumber bahan makanan, bahan pakaian, bahan tempat tinggal, obat-obatan dan juga sumber energi.
Tumbuhan sebagai sumber bahan makanan telah dikembangkan sejak zaman dahulu kala. Orang-orang zaman purba telah menjadikan dan mengembangkan pertanian sebagai sebuah ilmu pengetahuan praktis. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan produktifitas tanaman dalam rangka menyediakan sumber pangan yang cukup. Tidak hanya bertani padi, tetapi juga gandum, ubi kayu dan ubi jalar, kentang serta jawawut. Termasuk kacang-kacangan dan juga sayur-sayuran.
Tumbuhan sebagai bahan pakaian yang jelas adalah kapas, rami maupun yute. Karet tentu saja dapat dibuat menjadi alas kaki, ban mobil, dan alat-alat lain yang bermanfaat. Sementara kayu-kayu besar dipotong-potong untuk membuat rumah dan perkakas.
Manfaat lain dari tumbuhan adalah sebagai bahan obat-obatan dan jamu-jamuan. Tentu saja kelebihan obat-obatan yang berasal dari alam adalah lebih aman dibandingkan penggunaan obat-obatan kimia. Alam Indonesia adalah alam kaya raya sebagai penghasil obat-obatan yang beraneka ragam terkemuka di dunia. Jahe, kunyit, kencur, sambiloto, temulawak, bawang merah maupun biji mahoni adalah bahan obat-obatan yang dengan mudah ditemukan disekitar kita. Dewasa ini, jintan hitam yang dipercaya sebagai obat segala penyakit telah dijadikan pil dan dijual secara bebas dan murah. Sedangkan di Korea dan Tiongkok gingseng juga sudah dibudidayakan semenjak ratusan tahun yang lalu.
Dilain pihak, tumbuhan juga berfungsi sebagai sumber energi. Hal ini karena tumbuhan berfungsi dalam hal mengikat dan mengubah energi matahari menjadi berbagai macam energi yang dimanfaatkan oleh manusia dimuka bumi. Matahari adalah sumber energi utama bagi bumi. Dan fotosintesis adalah suatu proses yang membuat hal itu terjadi.
Fotosintesis adalah sebuah proses kimia yang luar biasa yang sangat bermanfaat bagi manusia. Fotosintesis berguna untuk menjaga komposisi udara. Karena proses fotosintesis inilah kita bisa bernafas dengan baik. Hal ini dikarenakan fotosintesis berguna dalam penyediaan oksigen yang cukup agar dapat digunakan untuk bernafas oleh manusia. Sebagaimana diketahui bahwa dalam berfotosintesis tumbuhan menyerap karbon dioksida dan mengubahnya menjadi oksigen.
Selain itu, fotosintesis juga mengubah energi matahari menjadi energi bentuk lain dan menyimpannya pada bagian tertentu dari pohon. Pusat reaksi fotosintesis di dalam daun selain menghasilkan Oksigen, juga menghasilkan karbohidrat berenergi tinggi yang akan digunakan pohon untuk masa yang akan datang. Manusia atau hewan yang memakan tumbuhkan ini akan memperoleh asupan energi dari karbohidrat hasil fotosintesis yang disimpan oleh tumbuhan yang dimakan.
Tak hanya itu, sumber-sumber energi tak terbarukan yang ada pada permukaan bumi seperti bensin, kerosin maupun avtur hakikatnya adalah berasal dari energi matahari yang diolah oleh fotosintesis. Hal ini karena tumbuhan yang menyimpan energi hasil fotosintesis maupun binatang yang memakannya jutaan tahun yang lalu telah berubah menjadi minyak bumi yang tersimpan dibawah tanah semenjak jutaan tahun yang lalu. Batu bara dan gas alam terjadi dengan proses yang sama.
Dari paparan di atas jelas bahwa pohon merupakan makhluk hidup yang besar manfaatnya bagi manusia. Manusia dan binatang-binatang adalah makhluk yang menghasilkan gas karbondioksida dalam jumlah besar. Tentu kapasitasnya akan bertambah seiring dengan meledaknya jumlah penduduk. Belum lagi ditambah dengan produksi karbon dioksida hasil limbah pabrik skala raksasa dan pembakaran untuk keperluan rumah tangga menyebabkan naiknya suhu udara pada permukaan bumi. Hal ini diperparah oleh penggundulan hutan yang sedikit banyak berpengaruh kepada kapasitas produksi oksigen.
Apabila kenaikan kadar karbondioksida ini terus berlanjut, maka akan terjadi ketidaksetimbangan ekologi yang sangat mengkhawatirkan. Dampaknya adalah penurunan kadar oksigen dalam atmosfer bumi yang diiringi dengan meningkatnya suhu bumi dan mencairnya lapisan es pada kutub. Sehingga terjadilah peningkatan tinggi permukaan laut yang mengimbas kepada semakin sempitnya daratan dan berubahnya iklim.
Pohon juga seperti yang kita ketahui bersama mempunyai fungsi vital sebagai penyimpan air dan menahan terjadinya erosi. Belum lama ini di beberapa daerah di negara yang kita cintai ini banyak sekali kejadian longsor, banjir maupun banjir bandang yang besar dan memakan korban. Hal ini disebabkan karena banyaknya penebangan liar pohon-pohon di dataran tinggi/hulu sungai atau daerah aliran sungai sehingga air hujan tidak lagi banyak yang terserap ke dalam tanah, tetapi langsung meluncur ke bawah yang menyebabkan terjadinya banjir maupun banjir bandang. Beberapa organisasi pecinta lingkungan hidup atau organisasi lainnya dan pemerintah mulai melakukan gerakan tanam pohon untuk mencegah terjadinya musibah tanah longsor maupun banjir.
Karenanya pelestarian pohon sebagai unsur yang menjaga keseimbangan ekosistem adalah suatu yang niscaya.
Bacaan lebih lanjut:
- Rutland, Jonathan, 1979, Plant Kingdom, Grisewood and Dempsey . Edisi Indonesia Widyadara
- Yahya, Harun, 2000, The Green Miracle, Tha Ha Publisher Ltd, Edisi Indonesia Sygma Creative Media
Komentar berhasil disembunyikan.