Halo Sobat Seratus, apakah sobat seratus pernah menonton film Kura-kura Ninja? Kalau pernah, tentu sobat seratus tahu nama-nama tokoh Ninja Kura-kura dalam film tersebut. Ya! Nama-namanya adalah Michaelangelo, Leonardo, Donatello dan Raphael.

Tahukah Sobat Seratus, bahwa nama keempat tokoh tersebut diambil dari nama-nama pelukis dan pematung pada Zaman Renaisance. Michaelangelo diambil dari Michaelangelo Buonarroti, seorang arsitek, pelukis dan pemahat yang menyumbangkan studi anatomi dalam senirupa. Sedangkan nama Leonardo, merujuk kepada pelukis terkenal Leonardo da Vinci dan nama Donatello merujuk kepada pematung Italia, Donato di Nicolo di Berto Badi.

Adapun seniman yang akan kita bicarakan sekarang adalah Raphael. Raphael Sanzio adalah seorang seniman lukis dari Firenze Italia. Hasil karya Raphael biasanya berupa fresko ialah semacam lukisan dinding yang ditorehkan pada gereja-gereja zaman Renaisans.

Karya-karya Raphael diantaranya adalah lukisan altar untuk gereja San Nicola da Tolentino. Juga Crowning the Virgin pada tahun 1502-1504. Selain itu Raphael membuat Vision of Knight, Three Grace dan St Michael.

Salah satu lukisan fresko Raphael yang terkenal selain Disputations of the Holy Scarament, adalah sebuah lukisan dinding yang bertajuk The School of Athens.

Lukisan Mahzab Athena adalah lukisan dinding di Istana Kepausan di Vatikan. Lukisan ini dikerjakan atas suruhan Paus Yulius II dengan maksud mengembalikan nuansa kejayaan Gereja Romawi melalui konsep humanisme dan neoplatonisme. Humanisme adalah paham yang dicirikan oleh adanya pengakuan dan kepercayaan akan kemampuan manusia, hasrat intelektual manusia dan penghargaan atas intelektual manusia. Sedangkan Neoplatonisme adalah aliran yang berusahan menggabungkan cara berpikir Plato dan Aristoteles.

Lukisan Mahzab Athena melukiskan tentang para filosof zaman Yunani. Dan beberapa ilmuwan dari waktu tertentu.

Adapun beberapa tokoh yang dilukiskan oleh Raphael dalam Lukisan ini adalah

1. Plato dan Aristoteles

Plato dan Aristoteles merupakan tokoh sentral dalam lukisan ini. Plato yang lebih tua dan Aristoteles yang lebih muda. Keduanya memegang buku yang mereka tulis. Yaitu Timaeos (Plato) dan Etika(Aristoteles).

Plato adalah seorang filosof dan matematikawan Yunani. Plato banyak menulis pemikirannya dalam bentuk dialog. Selain itu juga Plato merupakan seorang pendiri Akademi Plato, ialah sebuah sekolah tingkat tinggi pertama di dunia barat.

Sedangkan Aristoteles adalah murid Plato yang juga seorang filosof. Dalam bidang matematika, Aristoteles adalah salah seorang yang memberikan dasar-dasar Logika Matematika.

 

2. Pytagoras

Pytagoras dikenal dengan Teorema pada segitiga siku-sikunya. Selain itu, Pytagoras juga piawai dalam bermusik. Hal ini karena Pytagoras percaya bahwa segala sesuatu di alam ini dapat diprediksikan dan diukur dalam siklus beritme. Hingga muncullah istilah Prime, Sekunda, Terts, Kuarts, Kuint dan sebagainya.

 

3. Euklides

Euklides dilukiskan pada posisi yang berseberangan dengan Pytagoras. Euklides sebagai Bapak Geometri digambarkan sedang membuat lukisan geometri dengan menggunakan jangka. Euklides merupakan peletak dasar cara berpikir matematik dalam Geometri Euklides dalam buku Element. Geometri Euklides adalah geometri yang dibangun berdasarkan 5 aksioma dimana sejumlah teorema-teorema dibangun bedasarkan atas sejumlah kecil aksioma.

Aksioma adalah hukum-hukum dasar yang secara umum, kebenarannya dapat diterima tanpa perlu dibuktikan.

 

4. Ptolomeus

Ptolomeus adalah seorang astronom Yunani yang terkenal dengan teori Heliosentrisnya. Selain itu Ptolomeus juga berjasa dalam pembuatan peta dunia.

 

5. Hypatia

Hypatia adalah seorang cendekiawan Yunani dari Iskandariyah yang merupakan matematikawan perempuan terkemuka saat itu. Salah satu karya Hypatia adalah komentar terhadap buku Element karya Euklides. Hypatia juga pengajar filsafat di perpustakaan Iskandariyah. Kisah Hypatia dimainkan dengan baik oleh Rachel Weisz dalam film Agora.

 

6. Raphael

Ternyata Raphael menyisipkan gambarnya sendiri bersama beberapa teman-temannya. Perhatikan wajah Plato yang lebih mirip dengan Leonardo da Vinci. Juga Euklides yang mirip dengan Donato Bramante seorang arsitek Italia yang juga guru dari Raphael sendiri. Termasuk gambar Hypatia yang mirip dengan Margarita Lutti kekasih gelap Raphael.