Susunan keyboard QWERTY diciptakan oleh Christopher Sholes pada tahun 1870 untuk mesin ketik pertamanya.

Sholes merancang susunan tombol yang memperlambat pengetikan agar palu mesin ketik tidak tersangkut. Susunan QWERTY didasarkan pada frekuensi penggunaan huruf-huruf dalam bahasa Inggris pada masa itu. Dengan menempatkan huruf-huruf yang sering digunakan secara terpisah, Sholes dapat mengurangi kemungkinan tabrakan palu.

Meskipun beberapa alasan historis mendasari susunan QWERTY, efektivitasnya dalam meminimalkan masalah teknis menjadi faktor utama dalam popularitasnya hingga saat ini.