Mulai tahun 2019, seleksi masuk perguruan tinggi negeri (PTN) akan dilakukan serentak melalui satu pintu oleh lembaga baru yang dinamakan Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT).

Penerimaan mahasiswa baru harus memenuhi prinsip kredibel, adil, transparan, fleksibel, efisien, dan akuntabel serta tidak diskriminatif dengan memperhatikan potensi calon mahasiswa dan kekhususan perguruan tinggi. Perguruan tinggi sebagai penyelenggara pendidikan menerima calon mahasiswa yang berprestasi akademik tinggi dan diprediksi berhasil menyelesaikan studi di perguruan tinggi tepat waktu. Siswa yang berprestasi tinggi dan konsisten menunjukkan prestasinya di SMA/SMK/MA layak mendapatkan kesempatan untuk menjadi calon mahasiswa melalui Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) maupun Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN).

A. SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri)

Jalur SNMPTN adalah seleksi masuk PTN berdasarkan prestasi dan juga portofolio akademik siswa. Penilaiannya dilihat dari kompetensi sekolah dan prestasi siswanya, di antaranya akreditasi sekolah, nilai rapor, dan persyaratan lain berdasarkan PTN yang dipilih. Pada tahun 2019 mendatang kuota daya tampung untuk SNMPTN adalah minimal 20% dari kuota daya tampung setiap program studi di PTN.

Tujuan

Tujuan SNMPTN adalah

  1. memberikan kesempatan kepada siswa SMA/SMK/MA di dalam dan luar negeri (Sekolah Republik Indonesia/SRI) yang memiliki prestasi unggul untuk menempuh pendidikan tinggi di Perguruan Tinggi Negeri (PTN);
  2. memberikan peluang kepada PTN untuk mendapatkan calon mahasiswa baru yang mempunyai prestasi akademik tinggi.

 

Ketentuan Umum dan Persyaratannya

1. Ketentuan Umum

a. SNMPTN dilakukan berdasarkan hasil penelusuran prestasi akademik dengan menggunakan rapor dan portofolio akademik. Rapor yang digunakan adalah semester satu sampai dengan semester lima bagi SMA/SMK/MA dengan masa belajar tiga tahun atau semester satu sampai dengan semester tujuh bagi SMK dengan masa belajar empat tahun.

b. Sekolah yang siswanya mengikuti SNMPTN harus mempunyai Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN) dan mengisikan data prestasi siswa di PDSS dengan lengkap dan benar.

c. Siswa yang berhak mengikuti seleksi adalah siswa yang memiliki Nomor Induk Siswa Nasional (NISN), memiliki prestasi unggul, dan rekam jejak prestasi akademik di PDSS.

d. Siswa yang akan mendaftar SNMPTN wajib membaca informasi pada laman PTN pilihan tentang ketentuan terkait dengan penerimaan mahasiswa baru di PTN tersebut.

 

2. Ketentuan Khusus

• Persyaratan Sekolah

a. Siswa SMA/MA/SMK kelas terakhir (kelas 12) pada tahun 2019 yang memiliki prestasi unggul;

b. Memiliki prestasi akademik dan memenuhi persyaratan yang ditentukan oleh masing-masing PTN;

c. Memiliki NISN dan terdaftar di PDSS;

d. Memiliki nilai rapor semester 1 s.d 5 yang telah diisikan di PDSS.

e. Bagi peserta yang memilih Program Studi bidang seni dan olahraga wajib mengunggah PORTOFOLIO.

• Persyaratan Peserta

a. SMA/MA/SMK (N/S) yang mempunyai NPSN.

b. Ketentuan Akreditasi:

• Akreditasi A : 40 % terbaik di sekolahnya;

• Akreditasi B : 25 % terbaik di sekolahnya;

• Akreditasi C dan lainnya : 5% terbaik di sekolahnya.

c. Mengisi Pangkalan Data Sekolah dan Siswa(PDSS).

Pilihan Prodi

a. Setiap siswa diperbolehkan memilih 2 prodi dari 1 PTN atau 2 PTN;

b. Disarankan tidakboleh lintas minat.

Tahapan Pendaftaran SNMPTN

1. Pengisian dan Verifikasi

Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) melalui laman http://pdss.snmptn.ac.id

Nilai yang telah diisikan oleh pihak sekolah harus diverifikasi oleh siswa. Siswa hanya bisa melakukan verifikasi nilai, jika sekolah sudah melakukan finalisasi pengisian PDSS. Nilai yang telah diverifikasi artinya sudah benar sehingga tidak dapat diubah lagi. Jika ada nilai yang salah, jangan melakukan verifikasi. Siswa harus meminta sekolah untuk melakukan perbaikan nilai terlebih dahulu. Jika nilai sudah selesai diperbaiki sekolah, verifikasi dapat dilakukan kembali.

Untuk dapat login ke sistem PDSS, siswa harus mendapatkan password dari pihak sekolah. Setelah mendapatkan password, siswa dapat login ke sistem PDSS menggunakan NISN dan password tersebut.

a. Login Siswa

Tampilan awal PDSS adalah sebagai berikut:

Klik tombol Halaman untuk Siswa. Pada layar, akan muncul tampilan berikut:

Masukkan NISN dan password pada form di atas. Jika NISN Anda sama dengan NISN siswa lain di sekolah yang berbeda, maka Anda akan diminta memilih sekolah Anda. Pilihlah sekolah Anda dengan benar.

Jika siswa baru pertama kali login, maka siswa akan diarahkan halaman untuk mengganti password berikut:

Segera ganti password, lalu klik tombol Ganti Password. Jika password berhasil diganti, maka muncul tampilan seperti berikut:

Klik tombol Selanjutnya untuk melanjutkan tahapan verifikasi nilai siswa.

b. Verifikasi Nilai

Siswa harus melakukan verifikasi nilai yang telah diisikan oleh sekolah. Verifikasi nilai hanya dapat dilakukan jika sekolah sudah melakukan finalisasi pengisian PDSS. Verifikasi nilai harus dilakukan untuk seluruh nilai di setiap kelas, setiap semester, dan setiap mata pelajaran. Verifikasi juga harus dilakukan terhadap catatan status khusus yang mungkin ada pada semester tertentu, seperti:

- pindah sekolah

- ikut pertukaran pelajar (dari dalam atau luar negeri)

- cuti karena alasan tertentu seperti sakit

- dan lain-lain

Pastikan tidak ada nilai yang salah atau berbeda dengan rapor siswa. Pastikan pula seluruh catatan status khusus sudah diisikan oleh sekolah. Jika ada nilai atau status khusus yang salah atau tidak lengkap, JANGAN melakukan verifikasi. Jika perbaikan sudah dilakukan, barulah verifikasi dapat dilakukan. Nilai atau status khusus yang sudah diverifikasi TIDAK DAPAT diubah kembali.

c. Melihat Nilai yang Belum Diverifikasi

Setelah masuk ke halaman nilai siswa, siswa dapat melihat nilai yang belum diverifikasi. Daftar nilai ini hanya akan tampil jika siswa belum pernah melakukan verifikasi. Contoh tampilannya adalah sebagai berikut:

Periksa dengan teliti kelengkapan dan kebenaran nilai pada setiap semester. Selain nilai, periksa juga catatan status khusus yang mungkin ada pada semester tertentu.

Tombol Unduh Seluruh Nilai yang Belum Diverifikasi bisa diklik untuk mengunduh seluruh nilai.

d. Melakukan Verifikasi Nilai

Jika Anda yakin seluruh nilai dan status khusus sudah benar, segera lakukan verifikasi. Untuk melakukan verifikasi nilai, beri tanda centang di depan pernyataan seperti berikut ini, lalu klik tombol Verifikasi. Pernyataan ini ada di bagian bawah daftar nilai dan status khusus. Nilai yang sudah diverifikasi TIDAK DAPAT diperbaiki lagi.


Jika nilai berhasil melakukan verifikasi, maka pada layar akan muncul tampilan berikut:

 

Verifikasi hanya perlu dilakukan satu kali saja. Jika siswa login kembali, maka tampilan daftar nilai tidak akan tampil di layar. Siswa dapat mengunduhnya jika diperlukan.

e. Perbaikan Nilai

Jika ada nilai atau status khusus yang salah, klik tombol Minta Perbaikan. Setelah tombol ini di-klik, maka seluruh nilai yang belum diverifikasi akan diunduh. Tombol Minta Perbaikan dan tombol Verifikasi akan hilang. Kedua tombol ini akan muncul kembali jika sekolah sudah SELESAI melakukan perbaikan data. Segera laporkan kesalahan nilai atau status khusus kepada Kepala Sekolah agar sekolah dapat memperbaiki kesalahan tersebut. Lakukan verifikasi kembali jika sekolah sudah selesai memperbaiki kesalahan nilai atau status khusus, ditandai dengan munculnya kembali dua tombol Minta Perbaikan dan tombol Verifikasi. Jika kedua tombol ini belum muncul, hubungi Kepala Sekolah agar menyelesaikan perbaikan.

Jika tombol Minta Perbaikan di-klik, maka akan muncul tampilan berikut:

 

f. Lupa Password

Jika siswa lupa password, siswa dapat menghubungi pihak sekolah untuk mendapatkan password yang baru. Password yang diterima dari sekolah dapat digunakan untuk login. Password tersebut harus segera diganti dengan password yang baru. PASTIKAN agar password cukup aman akan tetapi mudah diingat. JANGAN memberikan password kepada pihak manapun.

 

2. Pemeringkatan oleh LTMPT melalui sistem.

a. Pemeringkatan siswa dilakukan oleh sistem Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) berdasarkan nilai mata pelajaran sebagai berikut.

• Jurusan IPA: Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Kimia, Fisika, dan Biologi.

Jurusan IPS: Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Sosiologi, Ekonomi, dan Geografi.

Jurusan Bahasa: Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Sastra Indonesia, Antropologi, dan salah satu Bahasa Asing.

SMK: Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Kompetensi Keahlian (Teori Kejuruan dan Praktik Kejuruan).

b. Berdasarkan pemeringkatan prestasi akademik yang dilakukan LTMPT, siswa yang memenuhi syarat diizinkan untuk mendaftar SNMPTN 2019 dengan ketentuan Akreditasi Sekolah:

• Akreditasi A : 40 % terbaik di sekolahnya;

Akreditasi B : 25 % terbaik di sekolahnya;

Akreditasi C dan lainnya 5 % terbaik di sekolahnya

3. Pendaftaran SNMPTN

Bagi yang memenuhi syarat dan masuk dalam pemeringkatan melalui http://web.snmptn.ac.id

4. Pilihan PTN DAN Program Studi:

a. Pendaftar dapat memilih SEBANYAK-BANYAKNYA 2 (DUA) PTN.

b. Pendaftar dapat memilih SEBANYAK-BANYAKNYA 2 (DUA) PROGRAM STUDI dalam 1 (satu) PTN atau 2 (dua) PTN.

5. Bagi peserta yang memilih Program Studi Bidang Seni dan Olahraga wajib mengunggah PORTOFOLIO.

6. Pengumuman bersama kelulusan hasil SNMPTN.

 

Jadwal SNMPTN

Jadwal pelaksanaan SNMPTN adalah sebagai berikut:

 

Biaya

Siswa pendaftar tidak dipungut biaya apa pun. Biaya penyelenggaraan SNMPTN sepenuhnya ditanggung Pemerintah.


Prinsip dan Tahapan Seleksi

• Prinsip Seleksi

Seleksi dilakukan berdasarkan prinsip:

  1. mendapatkan calon mahasiswa yang berkualitas secara akademik dengan menggunakan nilai rapor dan prestasi-prestasi lainnya yang relevan dengan program studi yang dipilih;
  2. memperhitungkan rekam jejak kinerja sekolah; dan
  3. menggunakan kriteria seleksi nasional dan kriteria yang ditetapkan oleh masing-masing PTN secara adil, akuntabel, dan transparan.


Tahapan Seleksi

Seleksi dilakukan dengan tahapan sebagai berikut.

  1. Siswa pendaftar diseleksi di PTN pilihan pertama berdasarkan urutan pilihan program studi.
  2. Siswa pendaftar yang memilih program studi di dua PTN, jika tidak lulus di PTN pilihan pertama, siswa pendaftar akan diikutkan seleksi di PTN pilihan kedua berdasarkan ketersediaan daya tampung.

 

Peserta Pelamar Bidikmisi dan ADik

a. Siswa pendaftar dari keluarga kurang mampu secara ekonomi dapat mengajukan bantuan biaya pendidikan Bidikmisi.

b. Calon peserta Bidikmisi atau ADik terlebih dahulu harus mempelajari prosedur pendaftaran program Bidikmisi atau ADik melalui laman:

1. http://bidikmisi.belmawa.ristekdikti.go.id
2. http://adik.ristekdikti.go.id

Sanksi Bagi Sekolah dan/atau Siswa yang Melakukan Kecurangan

Sanksi tegas bagi sekolah dan/atau siswa/calon mahasiswa yang melakukan kecurangan sebagai berikut.

  1. Sekolah yang terbukti melakukan kecurangan tidak diikutsertakan dalam SNMPTN tahun berikutnya.
  2. Siswa yang dinyatakan lulus SNMPTN dan terbukti melakukan kecurangan dibatalkan status kelulusannya.

 

B. SBMPTN (Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri)

SBMPTN tahun 2019 mungkin menjadi jalur masuk PTN yang paling banyak mengalami perubahan. Pertama, dari daya tampung yang berubah menjadi minimal 40% dari kuota daya tampung setiap prodi di PTN. Kuota ini berdasarkan hasil dari UTBK (Ujian Tulis Berbasis Komputer) saja atau hasil UTBK dan kriteria lain yang disepakati PTN. Pelaksanaan tes juga tidak lagi berupa ujian tulis, melainkan menggunakan komputer.

Tujuan

Tujuan SBMPTN adalah sebagai berikut.

  1. Menyeleksi calon mahasiswa yang diprediksi mampu menyelesaikan studi di perguruan tinggi dengan baik dan tepat waktu berdasarkan hasil UTBK saja atau hasil UTBK dan kriteria lain yang ditetapkan bersama oleh PTN.
  2. Memberi kesempatan bagi calon mahasiswa untuk memilih lebih dari satu PTN lintas wilayah.
  3. Memperoleh calon mahasiswa yang diprediksi mampu menyelesaikan studi di perguruan tinggi negeri tujuan berdasarkan nilai akademik saja atau nilai akademik dan prestasi siswa lainnya.

 

Ketentuan Umum

SBMPTN 2019 merupakan seleksi yang dilakukan oleh PTN di lingkungan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti) dan Kementerian Agama secara bersama di bawah koordinasi LTMPT dengan seleksi berdasarkan hasil UTBK saja atau hasil UTBK dan kriteria lain yang ditetapkan bersama oleh PTN.

Persyaratan dan Tahapan Pendaftaran

Penerimaan mahasiswa baru melalui jalur SBMPTN dilakukan dalam dua tahap, yaitu mengikuti UTBK dan mendaftar SBMPTN. Persyaratan pendaftaran SBMPTN adalah sebagai berikut.

A. Persyaratan Peserta SBMPTN

  1. Siswa SMA/MA/SMK/Sederajat lulusan tahun 2017, 2018 harus sudah memiliki ijazah.
  2. Bagi siswa SMA/MA/SMK/Sederajat lulusan tahun 2019 memiliki Surat Keterangan Lulus Pendidikan Menengah, sekurang-kurangnya memuat informasi jati diri dan foto terbaru yang bersangkutan dengan dibubuhi cap stempel yang sah.
  3. Memiliki Nilai UTBK.
  4. Memiliki kesehatan yang memadai sehingga tidak mengganggu kelancaran proses studi.
  5. Memiliki NISN
  6. Bagi peserta yang memilih Program Studi bidang seni dan olahraga wajib mengunggah PORTOFOLIO.
  7. Biaya UTBK ditanggung oleh peserta dan subsidi pemerintah.

• Pilihan Prodi

Setiap siswa diperbolehkan memilih 2 prodi dari 1 PTN atau 2 PTN.

B. Tahapan Pendaftaran

Tahapan pendaftaran SBMPTN 2019 dilakukan melalui laman http://pendaftaran.sbmptn.ac.id dengan cara sebagai berikut.

  1. Mengisi Biodata (kecuali peserta yang sudah terdaftar di SNMPTN 2019).
  2. Memilih PTN dan program studi dengan ketentuan bahwa pendaftar dapat memilih paling banyak dua PTN dan memilih paling banyak dua program studi dalam satu PTN atau dua PTN
  3. Mengunggah borang portofolio*) bagi pendaftar yang memilih program studi bidang seni dan olahraga. Tata cara pengisian borang portofolio dapat diunduh dari laman http://download.sbmptn.ac.id
  4. Mengunggah dokumen lain sesuai dengan persyaratan pendaftaran SBMPTN 2019.

*)Borang Portofolio

Khusus untuk pendaftar program studi bidang seni dan olahraga, peserta wajib mengunggah portofolio sebagai materi tambahan untuk proses seleksi dalam SBMPTN 2019. Jenis Portofolio SBMPTN 2019 adalah:

  1. Portofolio Olahraga
  2. Portofolio Seni Rupa, Desain, dan Kriya
  3. Portofolio Tari (termasuk Sendratasik opsi Tari)
  4. Portofolio Teater (termasuk Sendratasik opsi Teater/Drama)
  5. Portofolio Musik (termasuk Sendratasik opsi Musik)
  6. Portofolio Seni Karawitan
  7. Portofolio Etnomusikologi
  8. Portofolio Fotografi
  9. Portofolio Film dan Televisi

 

Pengumuman

Pengumuman bersama kelulusan hasil SBMPTN

Catatan : Bagi siswa yang telah dinyatakan lolos SNMPTN 2019 akan tertolak untuk mendaftar SBMPTN 2019 karena sistem sudah terintegrasi

 

Kelompok Program Studi dan Jumlah Pilihan

1. Kelompok program studi dan jumlah pilihan pada SBMPTN 2019 adalah sebagai berikut.

2. Program studi yang ada di PTN dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok Saintek dan kelompok Soshum.

3. Peserta dapat memilih program studi paling banyak dua program studi dengan ketentuan sebagai berikut:

a. Jika program studi yang dipilih semuanya dari kelompok Saintek, peserta mengikuti kelompok ujian Saintek.

b. Jika program studi yang dipilih semuanya dari kelompok Soshum, peserta mengikuti kelompok ujian Soshum.

c. Jika program studi yang dipilih dari kelompok Saintek dan kelompok Soshum, peserta mengikuti kelompok ujian Saintek dan juga kelompok ujian Soshum

4. Urutan dalam pemilihan program studi menyatakan prioritas pilihan.

5. Peserta SBMPTN 2019 dapat memilih program studi di PTN mana pun.

6. Program studi, daya tampung per PTN tahun 2019, dan jumlah peminat program studi per PTN tahun 2018 dapat dilihat di laman https://sbmptn.ltmpt.ac.id

 

Jadwal SBMPTN

Jadwal pelaksanaan SBMPTN adalah sebagai berikut:

Biaya

Peserta membayar biaya UTBK sebagai syarat pendaftaran SBMPTN Rp200.000,00 (Dua Ratus Ribu Rupiah) ** per tes

** calon peserta Bidikmisi yang dinyatakan lolos persyaratan tidak membayar biaya tes

Peserta Pelamar Program Bidikmisi

Berikut adalah persyaratan pendaftar Bidikmisi:

  1. Siswa pendaftar dari keluarga kurang mampu secara ekonomi dapat mengajukan bantuan biaya pendidikan Bidikmisi.
     
  2. Calon peserta penerima Bidikmisi terlebih dahulu harus mempelajari prosedur pendaftaran program Bidikmisi yang ada di laman http://bidikmisi.belmawa.ristekdikti.go.id/
     
  3. Calon peserta penerima Bidikmisi terlebih dahulu mendaftar ke laman http://bidikmisi.belmawa.ristekdikti.go.id
     
  4. Calon peserta penerima Bidikmisi yang dinyatakan memenuhi persyaratan oleh Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemristekdikti mendaftar UTBK di laman https://pendaftaran-utbk.ltmpt.ac.id dan tidak dikenakan biaya ujian.
     
  5. Calon peserta penerima Bidikmisi yang dinyatakan tidak lulus SNMPTN 2019, menggunakan NISN dan NPSN untuk mendaftar UTBK dan tidak dikenakan biaya ujian.
     
  6. Calon peserta penerima Bidikmisi yang telah dinyatakan lulus SNMPTN 2019, tidak diperbolehkan mendaftar SBMPTN 2019.

 

C. UTBK (Ujian Tulis Berbasis Komputer)

UTBK terdiri dari Tes Potensi Skolastik (TPS) dan Tes Kompetensi Akademik (TKA) yang  dirancang untuk memprediksi peserta mampu menyelesaikan studi di Perguruan Tinggi. Pelaksanaan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) tahun 2019 hanya menerapkan metode Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) saja. Metode Ujian Tulis Berbasis Cetak (UTBC) resmi dihapuskan.
 

Persyaratan UTBK

1. Siswa SMA/MA/SMK Kelas 12 pada tahun 2019 dan/atau lulusan SMA/MA/SMK/Sederajat tahun 2017, 2018.

2. Peserta diperbolehkan mengikuti tes maksimal 2 (dua) kali dengan ketentuan sebagai berikut:

a. UTBK kelompok Saintek 1 kali dan/atau kelompok Soshum 1 kali; atau kelompok Saintek 2 kali; atau Kelompok Soshum 2 kali.
b. Hasil UTBK hanya berlaku untuk penerimaan tahun 2019.

3.  Membayar biaya UTBK.

 

Materi UTBK

UTBK SBMPTN 2019 memiliki dua materi ujian, antara lain Tes Potensi Skolastik (TPS) dan Tes Kompetensi Akademik (TKA) dengan kelompok ujian Saintek dan Soshum :

A. Tes Potensi Skolastik (TPS) 

Mengukur KEMAMPUAN KOGNITIF yaitu kemampuan penalaran dan pemahaman umum yang dianggap penting untuk keberhasilan di sekolah formal, khususnya pendidikan tinggi,  dan berkembang melalui proses  belajar dan transfer dari pengalaman- pengalaman di sekolah maupun di luar sekolah

B. Tes Kompetensi Akademik (TKA)

Mengukur PENGETAHUAN dan PEMAHAMAN KEILMUAN yang  diajarkan di sekolah dan diperlukan untuk seseorang dapat berhasil dalam menempuh pendidikan tinggi. TKA  juga mengukur kemampuan kognitif yang terkait langsung dengan konten matapelajaran yang dipelajari di  sekolah. Penekanan tes adalah pada Higher Order Thinking Skills (HOTS).

 

Tahapan Pelaksanaan UTBK 

1. Pendaftaran melalui laman https://pendaftaran-utbk.sbmptn.ac.id menggunakan NISN dan NPSN untuk mendapatkan username dan password

2. Memilih hari,  tanggal, sesi,  dan lokasi Pusat UTBK  PTN untuk mendapatkan slip  pembayaran UTBK

3. Pembayaran di Bank Mitra,  kecuali bagi pendaftar Bidikmisi.  Pembayaran harus dilakukan selambat-lambatnya 1 x 24 jam

4. Login kembali ke laman pendaftaran di  https://pendaftaran-utbk.sbmptn.ac.id untuk mengisi data dan mencetak kartu peserta UTBK

5. Mengikuti UTBK sesuai dengan hari,  tanggal, sesi,  dan lokasi Pusat UTBK PTN yang  dipilih


Jadwal UTBK

Jadwal UTBK pada tahun 2019 yang meliputi penyelenggaraan, kegiatan, dan pelaksanaan UTBK adalah sebagai berikut.

1. Penyelenggaraan UTBK 2019:

a. Pada hari Sabtu dan Minggu, sebanyak 10 kali.
b. Setiap hari terdapat dua sesi tes, yaitu pagi dan siang sebanyak 20 sesi (kecuali hari libur nasional).

2. Jadwal kegiatan UTBK 2019 :

a. Pendaftaran UTBK  : 01 Maret – 01 April 2019
b. Pelaksanaan UTBK : 13 April – 26 Mei 2019
c. Pengumuman Hasil UTBK : paling lambat 10 hari setelah pelaksanaan UTBK.


 

Rangkuman Perubahan/Perbedaan Sistem Seleksi Masuk PTN Tahun 2018 dan Tahun 2019

1. Perbedaan Sistem Seleksi Masuk PTN

Sistem Seleksi Masuk PTN tahun ini memiliki beberapa perbedaan pada Alokasi Daya Tampung di tahun 2018 yaitu sebagai berikut :

2. Perubahan Jalur SNMPTN

Perubahan Jalur SNMPTN pada tahun 2018 dan tahun 2019 terlihat pada Persyaratan Sekolah dan Persyaratan Peserta, berikut penjelasannya :

3. Perbedaan Pilihan Prodi (Program Studi)

SNMPTN Tahun 2018

1. Pendaftar dapat memilih sebanyak-banyaknya tiga program studi dengan ketentuan satu PTN maksimal dua program studi.

2. Ada persyaratan harus memilih PTN yang satu propinsi dengan sekolah, kecuali hanya memilih satu prodi

SBMPTN Tahun 2018

  1. Peserta dapat memilih program studi sebanyak-banyaknya tiga program studi
     
  2. Ada persyaratan : salah satu program studi pilihannya harus di PTN yang berada dalam satu wilayah pendaftaran dengan tempat peserta mengikuti ujian.

Pilihan Prodi SNMPTN dan SBMPTN Tahun 2019

Setiap siswa diperbolehkan memilih sebanyak-banyaknya 2 (dua) prodi dari 1 (satu) PTN atau dari 2 (dua) PTN.

4. Perbedaan Sistem Seleksi (1)

5. Perbedaan Sistem Seleksi (2)

 

 

Laman Resmi dan Alamat LTMPT

  1. Informasi resmi LTPMT dapat dilihat pada laman http://www.ltmpt.ac.id.
     
  2. Informasi resmi SNMPTN 2019 dapat diunduh melalui laman http://www.snmptn.ac.id.
     
  3. Informasi resmi dapat diakses melalui http://halo.snmptn.ac.id, dan Call Center 08041 450 450.
     
  4. Informasi resmi juga dapat diperoleh di kantor Humas PTN terdekat.
     


Alamat LTMPT :
Gedung BPPT Lantai 23
Jl. M.H. Thamrin 8, Jakarta 10340
Email: sekretariat@ltmpt.ac.id
Telp.: (021) 3104041
Fax.: (021) 3104042