Ketika kita tertawa, otak kita menghasilkan hormon-hormon senang seperti endorfin dan dopamin. Sensasi senang ini membuat kita merasa lebih rileks dan puas, sehingga membuat kita tidak terlalu memperhatikan waktu yang berlalu.
Saat kita tertawa, perhatian kita terfokus pada hal-hal yang menyenangkan dan lucu di sekitar kita. Ini mengalihkan perhatian dari perasaan bosan atau kekhawatiran, dan membuat kita lebih terlibat dalam momen tersebut. Akibatnya, kita menjadi kurang sadar akan waktu dan lebih mengalami waktu secara subjektif.
Tertawa dapat membuat kita merasa bahagia dan bersemangat. Ketika kita merasa bahagia, kita cenderung lebih terlibat dalam aktivitas yang sedang dilakukan. Ini dapat menyebabkan perasaan waktu yang terlupakan atau tidak terlalu diperhatikan.
Komentar berhasil disembunyikan.