Bunga memiliki kemampuan luar biasa untuk berubah warna. Beberapa jenis bunga dapat mengubah warnanya secara alami sebagai respons terhadap lingkungan sekitarnya, seperti perubahan suhu atau intensitas cahaya. Proses perubahan warna pada bunga ini disebut fotoperiodisme atau fotokromisme.

Misalnya, bunga mawar dapat berubah warna dari cerah saat terkena sinar matahari langsung menjadi lebih gelap ketika malam tiba. Ada juga bunga yang berubah warna saat mekar dan berangsur-angsur berubah warna ketika menua. Contohnya adalah bunga hydrangea, yang bisa memiliki warna berbeda tergantung pada kadar pH tanah di sekitarnya.

Perubahan warna pada bunga bukan hanya fenomena menarik secara visual, tetapi juga bisa menjadi mekanisme penting dalam berbagai proses biologis, termasuk penarikan serangga penyerbuk dan adaptasi terhadap lingkungan.